Dua musim berturut-turut West Bandits Solo berharil menembus babak empat besar. Prestasi yang luar biasa dari tim yang terbilang sebagai kontestan baru di liga. Namun seakan ingin membangun tim yang lebih kuat di masa depan, West Bandits melakukan peremajaan tim. Mereka memasukkan pemain-pemain muda dan bertekad untuk tampil lebih baik di IBL musim 2023.
Ketika memasuki tahun ketiga, West Bandits melakukan perubahan besar. Kita mulai dari kepelatihan. Manajemen West Bandits mengganti Raoul Miguel Hadinoto di kursi pelatih dengan Nedas Pacevicius. Pelatih asal Lithuania yang masih berusia 26 tahun. Kehadirannya bakal membawa suasana baru, bukan hanya jdi tim, tapi di liga basket profesional Indonesia.
Bergeser ke roster, pemain West Bandits kali ini rata-rata kelahiran 90-an. Hanya Mei Joni seorang yang lahir di tahun 1989. Selebihnya tahun 1990 ke atas. Bahkan mereka punya dua pemain kelahiran di atas tahun 2000, yakni Nickson Damara Gosal dan Anto Febrianto Boyratan. Tentunya ini memberi gambaran bahwa West Bandits benar-benar melakukan peremajaan.
Di West Bandits banyak pemain muda potensial, sebut saja Habib Titoaji, Nickson Damara Gosal, Patrick Nikolas, Rio Disi, Gabriel Batistuta Rizky. Lalu beberapa pemain yang ditambahkan juga sudah terbukti kualitasnya di liga Indonesia seperti Respati Ragil Pamungkas, Rizky Agung Pranata, Christian Gunawan, dan yang terakhir Muhammad Rizal Falconi. Mereka bakal membuat West Bandits lebih kuat dari sebelumnya.
Apakah West Bandits bisa mengakhiri musim ini lebih baik dari dua musim sebelumnya? Nantikan di musim reguler IBL musim 2023, yang akan dimulai pada 14 Januari mendatang. (*)
0 Comments