Bali United Basketball secara mengejutkan berhasil menyeret Kesatria Bengawan Solo ke babak tambahan waktu. Tim tamu bermain bagus di kuarter keempat dengan mencetak 23 poin. Drama di kuarter keempat ditentukan oleh Putu J. Satria Pande, di mana dia mencetak dua angka untuk menyamakan kedudukan menjadi 82-82 ketika waktu normal berakhir.
Drama di kuarter keempat sangat menyita fisik dan mental pemain. Ketika Thibodeaux mencetak three point di sisa tiga menit, Kesatria sudah unggul empat angka (76-72). Tetapi setelah time-out, tiba-tiba Bobby Williams Jr. membalas tembakan tersebut, sehingga kedua tim hanya berjarak satu angka (76-75).
Selanjutnya, Kesatria kembali menjauh lewat Abraham Wenas dan Nuke Tri Saputra. Kesatria unggul 80-75, dengan sisa waktu 01:18. Sebuah strategi menarik membuat Bali United mendekat dengan jarak dua angka (80-78). Strategi tersebut digawangi oleh Xavier Cannefax yang melaju cepat ke arah ring lawan, lalu kick-out ke Bobby Williams Jr. yang langsung disabut dengan tembakan three point. Sementara di sisa 34 detik, Bobby mencetak dua kali free throw untuk menyamakan kedudukan menjadi 80-80.
Setelah tim-out, rupanya head coach Kesatria Efri Meldi justru memanfaatkan William Artino hanya sebagai pancingan saja. Karena dengan Artino masuk ke key-hole, maka ada tiga pemain yang menjaganya. Dengan demikian Abraham Wenas bisa dengan mudah memasukkan bola dengan floater dari samping. Sang Kesatria bersorak gembira karena timnya unggul 82-80.
Tetapi apa yang terjadi sangat mengejutkan. Sebuah gerakan yang bagus dari Ida Bagus Ananta, akhirnya menemukan Putu J. Satria Pande di bawah ring, yang tidak membuang kesempatan tersebut. Bali United bisa menyamakan kedudukan menjadi 82-82, dan ini adalah overtime pertama di IBL GoPay 2025. (*)
0 Comments