Dewa United Banten dipastikan mengakhiri IBL 2023 di game kedua babak semifinal, Sabtu (16/7/2023). Anak Dewa kembali menerima kekalahan dari Prawira Bandung dengan skor 80-88 di GOR C-Tra Arena.

Kekalahan ini membuat Dewa United kalah dengan agregat 2-0, setelah sebelumnya menyerah 74-83. Bertandang ke markas Prawira, Dewa United tampil dengan Starting-V Azzaryan Pradhitya, Kevin Moses Poetiray, Xaverius Prawiro, Kaleb Ramot Gemilang, dan Anthony Johnson.

Xaverius menjadi pengemas angka di awal kuarter pertama dengan lima poin, salah satunya dari tembakan tiga angka. Rotasi yang dikakukan pelatih Santiago Rimoldi dengan memasukkan Dio Tirta Saputra dan Yeison Colome membuat Anak Dewa mengakhiri kuarter pertama dengan kedudukan sama kuat 21-21.

Kuarter kedua diawali dengan kurang apik setelah Dewa United tertinggal lima angka, sebelum disamakan oleh three poin Colome untuk mengubah skor menjadi 27-27. Namun lawan sempat memberikan tekanan di sisa waktu kuarter kedua dan membuat Anak Dewa menutup halftime dengan tertinggal 42-50.

Memasuki kuarter ketiga, Kaleb dan kawan-kawan masih belum bisa keluar dari tekanan dan masih tertinggal 54-69. Pada kuarter terakhir, Dewa United bangkit dengan mencetak 26 poin lewat aksi Colome dan sejumlah poin Dio Tirta. Sayang, Anak Dewa tak mampu mengejar devisit delapan poin dari Prawira hingga buzzer berbunyi.

Pada game kali ini, Kaleb mengemas angka tertinggi dengan torehan 21 poin, disusul Colome dengan 17 poin. "Sekarang kita merasa sedih karena kita kalah. Tapi saya tetap harus berterima kasih kepada para pemain karena terus berjuang sampai akhir," kata Santiago Rimoldi. "Situasinya cukup emosional, kita bermain berbeda malam ini tapi hasilnya masih kurang baik," lanjut Coach Tato. Kekalahan di semifinal ini pun menjadi bahan pembelajaran berharga bagi para pemain, termasuk Azzaryan Pradhitya. "Pelajaran berharga buat Dewa United karena ini semifinal pertama bagi saya di tim," ungkap Adhit. "Kuncinya kita harus fokus apalagi di semifinal kan pasti bertemu tim-tim papan atas semua. Jadi ini pelajaran berharga buat kita semua untuk musim depan," pungkasnya.