Pertandingan berjalan alot di awal kuarter ketiga. Setelah berjalan dua setengah menit, baru ada tim yang mencetak poin. Bukan poin biasa, namun sebuah slam dunk dari Dmonta Harris, untuk membuka kran poin West Bandits. Mereka masih berusaha menyusul meski jarak poin cukup lebar, yakni 11 poin.
Dmonta Harris kali ini bisa dikatakan menggendong West Bandits. Setelah mencetak dua kali free throw, Harris mencetak three point untuk memangkas jarak jadi 9 angka (39-48). Kemudian di sisa 4 menit, West Bandit melaju 5-0 untuk membuat jarak poin menipis jadi 7 angka (44-51).
West Bandits terus saja mengejar ketertinggalan mereka. Semua upaya dikerahkan mulai dari mendorong Rio Disi untuk menerobos masuk ke paint area. Rio sendiri di sisa dua menit bisa mencetak 5 angka, dan ditutup dengan three poin untuk membuat skor hanya terpaut 3 angka (52-55).
Sebaliknya, Hangtuah mampu bertahan dari kejaran lawannya. Stefan Neno dengan three point, dan Cotton dengan lay up yang indah membawa Hangtuah kembali unggul 6 angka (60-54) di akhir kuarter ketiga. (*)
0 Comments