Menghadapi Pelita Jaya Jakarta bukan perkara mudah bagi Rajawali Medan, yang sudah menderita 12 kekalahan beruntun. Di awal laga, para pemain Rajawali tampak kurang percaya diri, sehingga kerap kali melakukan kesalahan sendiri. Mereka akhirnya tertinggal 11 angka dari tim tamu, 36-47, saat turun minum. 

Bermain di GOR Universitas Negeri Medan, Rajawali sebenarnya tampil dengan kekuatan penuh. Mereka menurunkan starting five yang terdiri dari Cassiopeia Manuputty, Adrian Danny Christianto, Quintin Dove, Dennis Clifford, dan Julius Caesar Wongso. Kelemahan Rajawali sudah terlihat sejak awal, di mana mereka hanya memasukkan lima tembakan dari 16 attempt sepanjang kuarter pertama. Rajawali tertinggal 11-23 dari Pelita Jaya. 

Memasuki kuarter kedua, adjustment yang dilakukan Rajawali dalam serangan tampaknya berhasil. Kali ini, mereka mencoba menyerang dengan melakukan tembakan jarak jauh. Lima three point Rajawali bersarang di ring Pelita Jaya, sehingga mereka bisa menambahkan 25 poin. Sebaliknya, Pelita Jaya tetap stabil dalam penampilannya, sehingga mereka bisa menjaga keunggulan saat turun minum dengan margin 11 angka. 

"Saya tekankan untuk pemain selalu enjoy dalam permainan. Tetapi harus tetap fokus pada game plan yang sudah dibuat. Apalagi dalam defense, mereka harus fokus, tapi juga harus menikmati permainannya. Kami juga harus lebih baik di paint area, karena mereka punya bigman yang bagus. Zone defense akan kami gunakan untuk mengatasi bigman lawan. 

Di babak pertama, Quintin Dove mendulang 14 poin untuk Rajawali dengan 2-PT FG sebesar 43%. Sedangkan dari Pelita Jaya, ada Brandon Jawato yang sudah mengumpulkan 10 poin dan lima rebound dalam dua kuarter. (*)