Mountain Gold berupaya bangkit di kuarter ketiga. Meski berat, namun dengan permainan yang bagus, Randika Aprilian dan kawan-kawan bisa melakukannya. Mountain Gold unggul 19-15 di kuarter ketiga, sehingga jarak poin terpangkas menjadi 9 angka (46-55).

Ramon Galloway dan Firman Dwi Nugroho membuat tujuh angka beruntun di awal kuarter ketiga. Dewa United running score 7-2 sehingga mereka unggul 18 angka (47-29). Namun hingga tiga menit pertandingan berjalan, coach Lukic tidak melihat kontribusi yang besar dari Shavar Newkirk, sehingga dia digantikan oleh Jarrid Famous. 

Ternyata kehadiran Famous menjadi pembeda. Setelah mencetak dunk, dia membuat three point play, disusul dengan dua kali free throw. Ini membuat jarak poin terpangkas hingga tersisa 10 angka (37-47) di sisa empat setengah menit. Pertandingan kuarter ketiga ini berjalan lambat karena kedua tim sering melakukan pelanggaran. 

Jarrid Famous benar-benar menjadi penyelamat bagi Mountain Gold. Di kuarter ketiga saja, Famous menyumbang 12 angka. Sehingga bila ditambahkan dengan perolehan poin di babak pertama, maka Famous sudah mengemas 21 angka hingga kuarter ketiga usai. Sayangnya kontribusi besar dari Famous belum mampu membuat Mountain Gold menyamakan kedudukan dengan Dewa United. 

Pertaruhan kedua tim sekarang ada di kuarter terakhir. Dewa United harus bisa mempertahankan keunggulan untuk bisa menang. Tetapi di sisi lain, mereka harus bisa meredam Jarrid Famuos yang sedang panas. Pemenangnya akan ditentukan di kuarter terakhir, karena kedua tim masih sama-sama memiliki peluang menang. (*)