Head coach West Bandits Combiphar Solo selalu berbicara soal konsistensi. Hal tersebut diulang-ulang dalam sesi wawancara. Karena pada kenyataannya, tim West Bandits masih belum konsisten dalam penampilannya di IBL Tokopedia 2022. 

Perjalanan West Bandits musim ini dibuka dengan kemenangan mengesankan atas RANS PIK Basketball di Seri Jakarta. Duel sesama tim milik pesohor tersebut sangat menyita perhatian. Apalagi kedua petinggi klub, yakni Gading Marten dan Raffi Ahmad membawa persaingan tersebut ke media sosial. West Bandits yang akhirnya memenangkan Derby Andara tersebut. 

Penampilan mengejutkan juga dibuat oleh Widyanta Putra Teja dan kawan-kawan ketika mereka berhasil menekuk Prawira Bandung 77-75. Tapi setelah kemenangan tersebut, West Bandits terjun bebas. Mereka mendapatkan tiga kekalahan beruntun dari NSH Mountain Gold Timika, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, dan Amartha Hangtuah Jakarta. Tentunya ini di luar dugaan IBL Fans, mengingat penampilan mereka pada dua laga di awal musim. 

Tapi sebelum liga terpaksa dihentikan karena pandemi Covid-19, West Bandits kembali mendapatkan kepecayaan diri. Mereka menang meyakinkan dengan skor 93-73 atas Dewa United Surabaya. Itu sudah cukup untuk menggambarkan bahwa West Bandits masih belum konsisten musim ini.

Padahal kalau dilihat dari produktifitas poin, West Bandits sangat baik. Mereka mencetak 77,2 PPG dan 36,2 RPG dalam 6 game yang sudah dijalani. Hanya saja yang perlu dicermati adalah jumlah poin kemasukan yang cukup tinggi yakni 70,8 PPG. Mereka juga tidak bisa menjaga paint area dengan baik, karena lawan masih punya peluang sebesar 43,9% mencetak poin lewat tembakan dua angka. 

Setidaknya bisa disimpulkan bahwa West Bandits harus lebih berhati-hati dalam menjaga area bawah ring dan harus waspada terhadap tembakan perimeter lawan. Sebagai pelatih yang berpengalaman head coach Raoul Miguel Hadinoto pastinya sudah tahu dengan hal tersebut. Oleh karena itu, West Bandits bakal memperbaikinya saat liga ditunda. Tentunya para penggemar berharap bahwa West Bandits bisa lebih baik lagi saat liga dilanjutkan. (*)