Satya Wacana Salatiga akan menjamu Prawira Bandung di GOR Basket UNDIP, Semarang, Sabtu sore (8/2). Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi ketangguhan pertahanan Satya Wacana. Tuan rumah sedang dalam kondisi yang bagus untuk menghadapi ujian berat ini. 

Sebelum jauh membahas performa tim Satya Wacana dan Prawira, mari mengingat kembali rekor pertemuan kedua tim. Satya Wacana dan Prawira (dulu Garuda), sudah bertanding 13 kali sejak IBL 2016 hingga 2024. Dari jumlah tersebut, Prawira unggul 11-2. Selama periode tersebut Satya Wacana pernah menang dua kali, yaitu di tahun 2019 dan 2020. Satya Wacana terakhir menang melawan Prawira pada 18 Januari 2020 dengan skor 78-76 lewat babak overtime. 

Situasinya lebih baik bagi Satya Wacana musim ini. Mereka sudah memiliki modal dua kemenangan dari enam laga. Beberada dengan musim lalu, di mana Satya Wacana baru bisa menang sekali dari enam laga. Satya Wacana mungkin bukan tim yang memiliki produktifitas poin yang tinggi, tetapi mereka punya kemampuan pertahanan yang baik. Ketika menang, Satya Wacana memiliki rata-rata steal 10,5 per game. Inilah yang seharusnya jadi peringatan bagi Prawira. 

Di sisi tim tamu, Prawira adalah tim terbaik di liga dalam hal persentase tembakan dua poin, dan total rebound saat meraih kemenangan. Jadi saat memenangkan empat laga, Prawira mencetak rata-rata 78,5 poin dengan 56,5% akurasi tembakan dua angka. Lalu mereka memiliki 43,8 rebound per game. Prawira sudah menang empat kali, termasuk dua kemenangan beruntun. Mereka semakin percaya diri di IBL GoPay 2025. 

Saksikan pertandingan musim reguler IBL GoPay 2025, antara Satya Wacana melawan Prawira, di GOR Basket UNDIP, Semarang, pada hari Sabtu, 8 Februari 2025. Tip-off dimulai pukul 16.00 WIB. Segera join membership IBL TV untuk mendapatkan konten-konten ekslusif, dan pertandingan pilihan. (*)