Bogor, 28 November - IBL musim 2024 tinggal menghitung hari. Beberapa tim mulai memanaskan mesin dengan menggelar laga uji coba. Termasuk RANS Simba Bogor dan Tangerang Hawks Basketball Club, yang melakukan latih tanding pada hari Selasa (28/11), di Full Belly Sports, Bogor. Dalam laga ini sudah mulai terlihat ciri khas permainan dari masing-masing tim. 

Seperti yang kita tahu bahwa RANS punya beberapa punggawa baru. Ditambah lagi ada Wahyu Widayat Jati yang duduk di kursi panas pelatih kepala. Meski belum tampil dengan kekuatan penuh, RANS cukup menarik untuk disaksikan. Terutama tentang pembagaian menit bermain, yang cukup merata, sehingga kontribusi poin juga tidak ada yang terlalu menonjol. Bahkan hanya ada dua pemain yang diturunkan dalam uji coba ini tidak mencetak angka. 

Penguasaan bola RANS masih belum baik. Dengan 16 kali turnovers, Sementara dilihat dari field goals, RANS masih belum bisa menyentuh 40%. Meski begitu kabar baiknya adalah RANS beruntung punya Althof Dwira Satrio dan Oki Wira Sanjaya yang menopang tim lewat tembakan jarak jauh. Namun sudah pasti masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. 

Berbeda dengan RANS, kubu Hawks masih mengandalkan Danny Ray sebagai kreator sekaligus eksekutor serangan. Hawks juga lebih baik dari sisi field goals dengan catatan 41,1%. Hawks lebih baik dari RANS di paint are adnegan mencetak 34 point in the paint dan 41 rebound. Kelehaman Hawks hanyalah terlalu bergantung kepada starter-nya. 

Sejak awal pertandingan berlangsung sengit, Hawks memimpin kuarter pertama dengan selisih hanya satu bola, 18-16. Keunggulan terus dipertahan hingga babak pertama usai. Randika Aprilian dan rekan-rekannya memimpin 36-31.   RANS mengejar pada kuarter ketiga, meski tertinggal 36-46 pada lima menit awal kuarter ketiga, Oki Wira Sanjaya mampu memperkecil selisih tingga tiga angka, 48-51 menutup  kuarter ketiga. Karena pertandingan ini hanya uji coba dengan empat kuarter saja, maka apa pun hasilnya pertandingan tetap harus berhenti. Sehingga saat laga berakhir dengan skor 71-71, tidak dilakukan perpanjangan waktu. Karena hanya untuk menguji strategi kedua tim saja, dan tidak mencari kemenangan satu sama lain. (*)