Absennya Devon Van Oostrum sangat terasa bagi skuad Rans Simba Bogor, saat menghadapi Pelita Jaya Jakarta di Gymnasium SV IPB, Minggu malam (11/5). Rans kesulitan untuk mengimbangi permainan tim tamu dan tertinggal 38-53 saat turun minum. 

Devon Van Oostrum harus menjalani skorsing satu pertandingan karena di laga sebelumnya melakukan dua kali unsportmanlike foul dan dikeluarkan dari permaianan (ejected). Dan, bertepatan dengan skorsing tersebut Rans harus berhadapan dengan Pelita Jaya. Terlihat di babak pertama, skema serangan Rans tidak seperti biasanya. 

Tujuh menit laga berjalan di kuarter pertama, Rans tertinggal 10-21. Meski pada akhirnya Rans bisa memangkas ketertinggalan menjadi 20-24 berkat performa gemilang Taylor Johns. Namun secara keseluruhan, Pelita Jaya bisa mendominasi permainan di awal laga. Ini saja sudah menunjukkan bahwa mereka akan memenangkan laga ini. 

Di kuarter kedua, dominasi Pelita Jaya terus berlanjut. Mereka mencetak 11 tembakan dari 20 percobaan atau dengan persentase 55%. Mereka juga memaksa Rans melakukan empat kali turnovers yang merugikan. Sementara Rans seperti terburu-buru dalam mengejar ketertinggalan mereka. Rans yang punya 11 kesempatan free throw di kuarter kedua tidak bisa mengeksekusinya dengan baik. Mereka hanya memasukkan tiga kali free throw saja. 

Di sisa waktu dua menit kuarter kedua, Pelita Jaya melaju 7-4 untuk memastikan keungggulan 53-38. Selama periode tersebut, Pelita Jaya sempat menciptakan margin hingga 19 angka. Rans sudah mencoba berbagai cara untuk menghentikan Pelita Jaya. Tapi usaha tersebut tampak sia-sia, karena Pelita jaya bermain lebih agresif di kuarter kedua ini. Agassi Goantara menjadi pembeda di babak pertama untuk Pelita Jaya, mencetak 10 poin tiga rebound dengan field goals precentage 75%. 

"Saya rasa pemain Pelita Jaya belajar dengan baik. Mereka memahami apa yang skema permainan yang saya inginkan, dan mereka melakukannya dengan sangat baik sejauh ini," ungkap Justin Tatum, pelatih baru Pelita Jaya yang juga ayah dari pemain NBA Jayson Tatum. (*)