News News

Seperti Apa Rans Tanpa Devon Van Oostrum?

06 December 2025
|

Dalam dua musim terakhir, Rans Simba Bogor identik dengan Devon Doekele Van Oostrum. Pemain heritage berdarah campuran Belanda-Inggris, yang juga memiliki darah Indonesia. Kehadiran Van Oostrum selalu menjadi pembeda dalam setiap pertandingan Rans, dan kini mereka tidak memilikinya lagi. 

Pada hari Rabu (3/12), tim Rans mengumumkan perpisahan dengan Van Oostrum. Tentu saja kabar ini menjadi viral dengan banyaknya komentar dari para penggemar Rans. Sebagian besar mereka menyayangkan kepergian Van Oostrum, di tengah prestasi tim yang sedang bagus.

Devon Van Oostrum adalah jantung permainan Rans dalam dua musim terakhir. Pada musim 2024, dia memainkan 23 pertandingan musim reguler dengan rata-rata 15.2 poin, 6.3 rebound, 8.7 assist, dan 1.8 steal per game. Tetapi dia tidak bisa membela Rans di babak Playoffs karena cedera tangan. 

Ketika Van Oostrum sehat, Rans berubah menjadi tim yang menakutkan. Pada 25 pertandingan di musim reguler IBL 2025, Devon mencetak rata-rata 14.4 poin, 4.8 rebound, dan 9.3 assist per game. Kemudian di lima laga Playoffs, dia mencetak rata-rata 19.8 poin, 6.2 rebound, dan 10 assist per game. Sesuatu yang jarang terjadi di IBL, di mana ada pemain dengan average double-double tapi ada di points dan assists.

Devon Van Oostrum adalah pemimpin average assists di IBL dalam dua musim terakhir (2024 dan 2025). Dengan margin yang cukup jauh dibanding peringkat di bawahnya, yang bahkan selalu lebih dari 2.0 assist per game. Sementara di tim Rans sendiri, Devon adalah faktor utama kenapa tim ini bisa mencetak 21.2 assist per game di musim 2025. 

Lalu pertanyaan besarnya, bagaimana Rans musim depan tanpa Devon Van Oostrum? Tentu saja jawaban yang paling mudah adalah skema permainan Rans akan jauh berbeda dengan dua musim lalu. Apalagi jika melihat kembali skema permainan head coach Brian Rowsom, yang lebih mengedepankan kemampuan setiap pemain untuk melakukan one-on-one, bisa jadi Rans akan menjadi tim yang berbeda di musim 2026 nanti. 

Menarik untuk melihat bagaimana performa Rans musim depan, saat liga dibuka pada 10 Januari 2026 mendatang. (*)

Baca Juga: Devon van Oostrum, Raja Assist yang Bikin Pendukung RANS Tenang

0 Comments