Laga sengit terjadi pada pertandingan terakhir hari pertama Piala Presiden di Sritex Arena Solo,  Rabu 20 November.  Lewat perpanjangan waktu, Satya Wacana mengalahkan Amartha Hangtuah 71-68.

Sengit sejak awal,  Hangtuah memimpin tipis pada kuarter pertama 18-17. Marjin angka tidak berubah pada kuarter kedua,  kedua tim sama-sama mengemas 13 angka di kuarter ini. Babak pertama ditutup dengan keunggulan satu angka, 31-30.

Keseruan berlanjut pada kuarter kedua. Hangtuah sedikit memperbesar keunggulan. Kuarter ini ditutup dengan skor 43-38.

Keseruan meningkat di kuarter terakhir. Tersisa dua menit Hangtuah unggul 55-49. Lay up Casiopeia Manuputty dan tembakan tiga angka Adrian Ariadi mengubah angka menjadi 55-54.

Abraham Wenas gagal melesakkan tembakan tiga angka untuk Hangtuah, justru rookie Satya Wacana Antoni Erga membuat timnya berbalik unggul 57-55. Namun, lay up Wenas 14 detik sebelum kuarter empat berakhir menyamakan kedudukan dan perpanjangan waktu harus dilakukan. 

Di babak over time, Wenas membuka dengan three points, namun dibalas kontan oleh Erga dengan dua kali tembakan tiga angka, Satya Wacana berbalik memimpin 63-60.

Bryan Elang Praditya memperbesar keunggulan 65-60. Wenas memperkecil lewat free throw 65-61. Ariadi melesakkan tembakan tiga angka 68-61.

Wenas memperkecil ketinggalan 64-68, tetapi Bryan melesakkan poin bagi timnya, Satya Wacana unggul 70-64. 

Kelly Purwanto terkecil ketinggalan 65-70. Erga melesakkan free throw,  71-65. Sevly Rondonuwu memberi harapan ketika tembakan tiga angkanya 17 detik sebelum usai masuk, 71-68.

Hangtuah berusaha keras, 13 detik sebelum usai Kelly Purwanto berhasil melakukan steal, tetapi sayang Sevly juga melakukan turn over enam detik sebelum bubar dan bola dikuasai Ariadi. Satya Wacana pun tampil sebagai pemenang, 71-68.

foto dokumentasi Satya Wacana