Perjalanan Tim Nasional Basket Putra Indonesia di ajang SEA Games 2025 belum berakhir. Meski pada Kamis malam (18/12), Indonesia harus menyerah dari Filipina dengan skor 68-71. Sehingga Indonesia gugur di fase semifinal, dan akan berebut medali perunggu esok hari.
Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan memiliki peluang menang melawan Filipina. Terlihat bahwa Indonesia bisa unggul 12 angka (13-25), di kuarter pertama. Tetapi Indonesia tidak mampu mempertahankan momentum. Filipina unggul 18-7 di kuarter kedua, sehingga mereka mendekat 33-34 saat turun minum.
Gempuran Bobby Ray Parks Jr., Jamie Malonzo, dan Thirdy Ravena membuat pertahanan Indonesia kocar-kacir. Filipina terus memimpin hingga menciptakan margin 16 angka (68-52) di lima menit kuarter kempat.
Tapi daya juang anak asuh David Singleton patut diacungi jempol. Mereka terus berusaha memperbaiki serangan untuk merebut kembali keunggulan. Puncaknya Abraham Damar Grahita membuat dua free throw untuk memangkas jarak dengan sisa dua angka di tujuh detik terakhir. Namun waktu yang tersisa tersebut tidak cukup bagi timnas untuk membalikkan keadaan.
Pada laga kali ini, Derrick Xzavierro mencetak 22 poin, 15 rebound, dan 4 block. Abraham Damar Grahita dan Dame Diagne masing-masing menumbang 13 poin. Sebaliknya dari Filipina, Ferdinand III Ravena mencatatkan poin paling tinggi di timnya dengan 16 angka.
Kekalahan juga dialami oleh Timnas Putri Indonesia di laga sebelumnya. Agustin Gradita dan rekan-rekan menyerah dari Filipina dengan skor akhir 66-55. Timnas putri juga gugur di fase semifinal, dan akan memperebutkan medali perunggu, besok siang (19/12). (*)
0 Comments