Pontianak, 5 Desember - Dua hari yang lalu, Jamarr Andre Johnson diperkenalkan sebagai pemain lokal naturalisasi dari Borneo Hornbills untuk mengarungi IBL musim 2024. Faktanya, kini Jamarr bersatu kembali dengan Anak Agung Ngurah Wisnu Budidharma Saputra. Karena mereka adalah skuad CLS Knights Surabaya yang juara IBL 2016. 

Dari sekian banyak pemain CLS Knights kala itu, hanya beberapa yang tersisa di liga. Seperti Sandy Febiansyakh (Prawira), Kaleb Ramot Gemilang dan Katon Adjie Baskoro (Dewa United), Bima Riski Ardiansyah (Bali United), dan ada dua pemain yang kini memperkuat Borneo Hornbills yakni Wisnu dan Jamarr. 

Wisnu yang bermain di posisi shooting guard, memang harus tampil di balik bayang-bayang Sandy dan Bima kala itu. Sementara Jamarr langsung masuk tim inti, pada musim pertamanya tampil di IBL. Dia berhasil menyabet gelar Rookie of The Year, MVP musim reguler, MVP Finals, dan sekaligus membawa CLS Knigts meraih gelar juara. 

Bedanya di Borneo sekarang, Wisnu adalah pengendali utama serangan tim tersebut. Karena Wisnu, Raymond Shariputra, dan Valentino Wuwungan merupakan pemain senior dan bakal menjadi pilar inti tim asuhan Tondi Raja Syailendra tersebut. Lalu masuklah Jamarr yang notabene sangat mengerti permainan Wisnu dan cukup berpengalaman di liga ini. 

Kombinasi kedua pemain ini diharapkan bisa memperbaiki performa Borneo Hornbills. Apalagi di musim lalu, mereka sudah berhasil menembus babak playoffs. Namun terpaksa harus menerima kekalahan telak dari Prawira (0-2) di putaran pertama. (*)