Pertahanan RANS benar-benar bagus. Mereka memang tidak bisa menghentikan Dior Lowhorn yang mencetak 13 angka di first half.  Tapi RANS melimitasi sumbangsih pemain  lain. Sehingga di kuarter kedua ini, RANS tetap mampu menjaga keunggulan PJ, yang hanya terpaut dua angka saja (34-36). 

Selain Lowhorn tidak ada pemain PJ yang menyumbang double digit points. Sebaliknya dari RANS, meski tidak ada yang mampu mencetak double digit point, namun sebaran poinnya merata. Hanya 3 pemain yang belum mencetak angka hingga first half. Inilah yang menyulitkan PJ, karena tidak ada pemain yang dominan di RANS. 

Di kuarter kedua, field goals kedua tim sama. Mereka masing-masing mencetak 7 tembakan dari jumlah attemp mereka. Tapi PJ bisa menambahkan lebih banyak free throw dari RANS. PJ juga lebih unggul rebound. Sehingga sulit bagi RANS untuk mengembangkan permainan dari paint area. 

Kalau RANS bisa stabil hingga babak kedua, mereka bisa memenangkan pertandingan ini. Tapi PJ bukan tim sembarangan. Karena mereka bisa membalikkan keadaan sewaktu-waktu.  (*)