Memasuki kuarter kedua, Patriots menguasai jalannya pertandingan. Mereka unggul rebound, yang menimbulkan masalah besar bagi Bima Perkasa. Di akhir kuarter kedua, Patriots memimpin dengan skor 40-34. Di kuarter ini, field goals Bima Perkasa juga tidak begitu bagus. 

Hal ini diakui oleh asisten pelatih Danny Kusuma. Menurutnya, keunggulan Patriots disebabkan karena rebound Bima Perkasa kurang bagus. Sementara defense di paint area juga tidak rapat, sehingga membuat anak-anak Patriots dengan mudah mencetak poin melalui drive. 

"Menurut saya, tim kami tidak bermain bagus, khususnya dalam hal rebound. Khususnya di defensive rebound. Kalau ini lebih baik, bisa jadi offense akan mengikuti. Tetapi di sisi lain, Patriots harus dihentikan dari drive. Mereka dengan mudah memasuki area paint dengan drive, ini yang harus kami kurangi," kata Danny, di wawancara saat jeda pertandingan. 

Sepanjang kuarter kedua, Bima Perkasa hanya mencetak empat tembakan dari 11 attempt. Sedangkan Patriots mengumpulkan 17 poin, dengan enam tembakan dari 17 attempt. Patriots juga menambahkan tiga free throw dari empat kesempatan. Mereka membuat empat kali offensive rebound, yang menjadi kunci kebangkitan Patriots. (*)