Langkah yang diambil RANS PIK Basketball untuk mendongkrak performa tim cukup membuat penasaran IBL Fans. Sebab, selain merekrut Rastafari Horongbala di jajaran tim pelatih, mereka juga mengganti Jalil Abdul-Bassit. Sebagai gantinya RANS mendatangkan Akeem Scott. Pemain yang cukup berpengalaman di liga-liga Asia.

Akeem Scott cukup familiar dengan para penggemar basket di Indonesia. Apalagi mereka yang juga memperhatikan gelaran ASEAN Basketball League. Sebab, Scott pernah memperkuat Saigon Heat di ABL musim 2017-18. Ini membuatnya tidak asing lagi di telinga penggemar basket di Indonesia. 

Pemain keturunan Amerika-Jamaika tersebut sudah malang melintang di liga profesional internasional sejak tahun 2006. Performanya juga tak kalah mentereng. Scott kala itu satu tim dengan Moses Morgan dan salah satu bintang ternama di CLS Knights Indonesia yakni Maxie Esho. Performa Akeem saat itu cukup bagus dengan catatan 31,0 PPG, 6,3 RPG, dan 5,0 APG. 

Salah satu yang menjadi andalan Scott adalah akurasi tembakan yang cemerlang. Pada musim 2017-18, dia bisa mencetak 2PTS precentage sebesar 58,5% dan 3PTS precentages 41,7%. Catatan tersebut semakin baik dengan 61,8% dari free throw. Apalagi pemain yang berusia 38 tahun tersebut juga semakin matang secara permainan. 

Soal adaptasi, mungkin tidak terlalu sulit. Sebab, di tim RANS PIK Basketball ada Koko Heru Setyo Nugroho. Head coach RANS tersebut pernah berkiprah di ABL menjadi head coach CLS Knights di musim 2017-18. Tentu dia hafal betul bagaimana karakter bermain seorang Akeem Scott. Kini kita tinggal menunggu, bagaimana seorang Akeem Scott bisa mengubah penampilan RANS PIK Basketball di lanjutan IBL Tokopedia 2022 nanti. (*)