Akeem Scott resmi kembali ke Borneo Hornbill, dan akan memainkan musim keempatnya berturut-turut sebagai pemain asing di IBL. Scott ibarat perekat yang musim lalu berhasil menyatukan Borneo yang tercerai-berai, karena kekalahan beruntun di awal musim. Scott memang tidak muda lagi, namun energi dan pengalaman bermainnya sangat dibutuhkan Borneo. Oleh karena itu, Borneo memberikan tugas baru yaitu sebagai asisten pelatih.

Akeem Scott pertama kali membela RANS di musim 2022. Dia tampil 18 laga, termasuk playoffs dengan rata-rata 16,2 poin, 6,7 rebound, 3,1 assist, dan 2,3 steal per game. Dia lantas dipertahankan RANS untuk musim 2023, dengan catatan rata-rata 13,9 poin, 6,7 rebound, 3,2 assist, dan 1,6 steal per game. Namun RANS tidak mengambilnya kembali di musim 2024. 

Tetapi Scott kembali ke IBL, setelah mendapatkan panggilan dari Borneo sebagai pemain pengganti di tengah musim, setelah tim ini mengalami titik terendah mereka. Kehadiran Scott membuat tim ini bangkit. 

Sebelum Akeem Scott masuk, Borneo mencetak rekor 2-8. Lalu setelah dia bergabung, rekor Borneo berubah menjadi 9-6. Scott hanya absen sekali membela Borneo musim ini, atau setidaknya hingga pekan ke-18.

Saat dia absen, Borneo kalah. Meski Scott bukan pemain inti, tetapi perannya di tim Borneo sangat penting. Terutama dalam menjaga mental bertanding para pemain. Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, Scott masih terbilang produktif. Dia mencetak 10,9 poin, 2,6 rebound, 3,4 assist, dan 1,9 steal dalam 14 pertandingan musim reguler. 

Kini Scott akan kembali bersama Borneo, namun bukan sebagai pemain, melainkan dengan mengemban tugas baru sebagai asisten pelatih. Tentunya dengan harapan yang sama, bahwa Scott akan mampu memberikan energi kepada pemain-pemain Borneo untuk bisa tampil lebih baik lagi di musim 2025. Bukan hanya itu saja, Scott akan sangat berguna dalam pengembangan pemain Borneo, khususnya untuk para point guard. (*)