Andakara Prastawa Dhyaksa harus kembali merasakan pahitnya kekalahan di laga final. Pelita Jaya Bakrie Jakarta minggu lalu kalah dalam perebutan gelar juara dari Prawira Harum Bandung. Namun terlepas dari semua itu, Prastawa menilai bahwa penyelenggaraan liga tahun ini lebih seru. 

Pelita Jaya yang menang di turnamen pra-musim, tidak menjamin mereka bisa melenggang dengan mudah. Malah mereka berada di peringkat ketiga klasemen akhir regular season IBL Tokopedia 2023. Begitu juga Satria Muda Pertamina Jakarta yang sudah dua kali juara dalam dua musim sebelumnya, malah gugur di babak empat besar setelah hanya berada di peringkat kedua regular season. 

Masih ada lagi, di IBL Tokopedia 2023, dua tim berhasil menembus playoffs untuk pertama kalinya, yakni Bali United Basketball Club dan Bumi Borneo Basketball Pontianak. "IBL tahun ini seru. Semua tim saling mengalahkan. Banyak pemain yang step-up. Ini harus disambut dengan baik, dan peningkatan kemampuan setiap pemain harus meningkat," kata Prastawa. 

Kapten tim Pelita Jaya ini juga menggaris bawahi soal format home-and-away yang digunakan untuk playoffs. Format ini sebenarnya sudah dicoba sejak musim lalu. Namun karena masih dalam masa pandemi, jadi kurang maksimal. Akhirnya tahun ini bahwa format home-and-away bisa dirasakan oleh klub. 

"Format home-and-away ini baru bagi kami. Terutama tentang penonton tuan rumah yang luar biasa. Ini menguji mental kami. Over all, liga lebih baik dari dua tahun sebelumnya," imbuhnya. 

Pelita Jaya masih menyimpan ambisi untuk menjadi juara. Mereka tentu akan mencoba lagi musim depan. Berbekal dengan pemain-pemain muda yang mulai menunjukkan kualitasnya. (*)