Kepindahan Satria Muda ke Bandung tak hanya sekadar menyandang nama kota. Keberadaan Kota Kembang dinilai membawa dampak positif bagi tim yang identik dengan warna biru tersebut.
Di IBL 2026, Satria Muda resmi menjadikan C-Tra Arena sebagai markas baru. Perjalanan akan dimulai sejak Desember 2025.
Manajer Satria Muda Pertamina Bandung, Theodore Wira Adi, menjelaskan bahwa semua persiapan dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan tim dan standar kompetisi. Ia menilai kepindahan ke Bandung bukan sekadar logistik, tapi proses membangun rutinitas baru yang selaras dengan semangat kota.
“Persiapan berjalan baik. Kami memastikan asrama, lapangan, ruang ganti, dan semua fasilitas siap saat tim mulai latihan di Desember nanti. Pemain juga antusias, mereka merasa Bandung punya energi yang positif dan membawa ‘hoki’ kepada klub kami ke depannya," ujar Theo.
"Harapan kami, suasana baru ini bisa menular ke performa mereka di musim depan,” imbuhnya.
Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah pemasangan history & champions journey banner dari sejarah basket Kota Bandung mulai dari Hadtex Juara Indonesia 1994, Panasia Indosyntec Bandung Juara Indonesia 1997, Panasia Indosyntec Bandung Juara Indonesia 1998, dan Prawira Harum Bandung 2023 di GOR C-Tra Arena sebagai bentuk penghormatan terhadap legacy basket Bandung dan simbol keterikatan klub dengan kultur olahraga Kota Kembang.
0 Comments