Pelatih BPD DIY Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto, menyambut gembira perhelatan turnamen Piala Presiden di Sritex Arena, Solo, 20-24 November sebagai turnamen pra musim IBL 2020.

“Saya gembira dengan adanya turnamen ini, karena kami memang membutuhkan uji tanding sebelum menghadapi kompetisi IBL 2020,” kata Ebos, sapaan karib Raoul. “Soal hasil pertandingan kita lihat saja nanti,” tambahnya.

Bima Perkasa akan berada pada grup B bersama Pelita Jaya dan NSH Jakarta. “Terlalu jauh kalau kami bicara soal semi-final atau juara. Lebih baik berpikir gim demi gim,” tuturnya. Meski demikian, timnya selalu menginginkan kemenangan pada setiap pertandingan.

Ebos belum bisa menilai kekuatan dua lawannya pada grup B. “Saya belum bisa mengukur dan menganalisa permainan mereka, sebab keduanya ditangani oleh pelatih-pelatih baru. Pasti sistem dan pola permainan mereka akan berbeda,” ujarnya.

Pelita Jaya kini ditangani pelatih Ocky Tamtelahitu, sementara NSH yang musim lalu dipegang pelatih Wahyu Widayat Jati kini dilatih oleh Antonius Joko Endratmo.

Juara grup plus runner up terbaik akan melaju ke babak semi-final Piala Presiden. 

Kita tunggu sejauh mana Bima Perkasa akan melangkah di Piala Presiden yang berhadiah total Rp. 375 juta ini.