Tim nasional Indonesia tampil sebagai juara Piala Raja Jogja Istimewa setelah dalam laga final menundukkan Amartha Hangtuah  85-55 di Sasana Among Rogo Yogyakarta, Minggu (6/10),

Amartha Hangtuah sebenarnya memberikan perlawanan keras pada babak pertama. Kuarter pertama mereka terus menempel perolehan angka tim nasional. Tim nasional Indonesia hanya unggul tiga angka pada kuarter awal 21-18.

Kuarter kedua, Hangtuah masih berusaha mengimbangi permainan timnas, namun timnas makin menjauh. Di kuarter ini timnas mampu melesakkan 16 angka, sementara Hangtuah hanya membuat sepuluh poin. Timnas menutup babak pertama dengan keunggulan 37-28.

Lalu, seperti biasa, di kuarter ketiga Andakara Prastawa dkk tancap gas. Mereka memasukkan 31 angka berbanding 12 angka yang bisa dilesakkan Abraham Wenas dkk. Timnas unggul makin jauh 68-40.

Meski tertinggal jauh, Hangtuah tetap menunjukkan semangat luar biasa. Mereka terus mencoba memberikan perlawanan. Hasilnya khusus di kuarter keempat mereka mampu mengimbangi. Timnas mencetak 17 angka dan Hangtuah membuat 15 poin. Tim nasional Indonesia akhirnya menang 85-55.

Kaleb Ramot Gemilang  menjadi penyumbang angka terbanyak bagi timnas dengan 15 poin. Laurentius Oei mengemas 12 poin serta Abraham Damar Grahita, Hardianus dan Vincent Kosasih masing masing mencetak 10 angka. 

Di kubu Hangtuah, Stevan Wilfredo Neno mencetak 16 poin diikuti Abraham Wenas dengan 14 angka.