Dalam dua laga terakhir, Pelita Jaya Jakarta sudah dipimpin oleh head coach Johannis Winar, atau yang akrab disapa Coach Ahang. Manajemen menggeser Rob Beveridge di posisi technical director. 

Keputusan manajemen untuk menggeser kedua pelatih cukup mengejutkan. Menginta Rob Beveridge juga bukan pelatih yang buruk. Dia hanya kalah sekali dari enam pertandingan. Tetapi mungkin manajemen melihat adanya kekurangan, sehingga perlu melakukan evaluasi. 

Coach Ahang memang tidak bisa dipisahkan dari kepelatihan Pelita Jaya. Dia sudah menjadi asisten pelatih tim ini sejak 2013 hingga 2017. Kemudian dia naik menjadi pelatih kepala pada tahun 2017 hingga 2018, dengan hasil satu gelar juara IBL. 

Kemudian pada musim 2018-19, Coach Ahang kembali ke jabatan asisten pelatih mendampingi Fictor G. Roring. Lalu sejak 2019 hingga 2023, dia bertugas sebagai asisten pelatih timnas dalam berbagai turnamen internasional. 

Sebenarnya, Coach Ahang musim lalu juga berstatus pelatih kepala di Indonesia Patriots, meski hanya satu seri, tepatnya di Seri 8 Jakarta. Saat itu Milos Pejic yang didapuk sebagai pelatih timnas meminta izin untuk pulang ke Serbia. Kini Coach Ahang resmi diperkenalkan sebagai asisten pelatih Pelita Jaya untuk musim 2024. Dan, kini posisinya naik menjadi pelatih kepala. (*)