Dewa United Banten yang lengah di awal laga, akhirnya bisa tampil lebih baik untuk mengimbangi permainan Prawira Harum Bandung. Dewa United sempat tertinggal delapan angka, sampai akhirnya mereka bisa mengejar dan unggul 50-48 saat turun minum. Keunggulan tersebut belum aman, karena Prawira bisa saja bangkit di babak kedua.
Panasnya laga Prawira Harum Bandung melawan Dewa United Banten, tak hanya dirasakan oleh penonton di C-Tra Arena saja. Pemirsa di Vidio, juga sangat terhibur dengan Big-Match di hari terakhir pekan ke-14 tersebut. Tuan rumah unggul 28-22 lewat permainan yang efektif.
Prawira turun dengan kekuatan terbaiknya. Menampilkan pemain inti yang berisi Yudha Saputera, Brandone Francis, James Gist III, Pandu Wiguna, dan M. Fhirdan Maulana Guntara. Dari sisi Dewa United, mereka menurunkan starting five yaitu Hardianus, Jordan Adams, Tavario Miller, Kaleb Ramot Gemilang, dan Lester Prosper.
Prawira langsung membuka laga dengan keunggulan 10-4, setelah Brandone Francis mencetak three point. Francis memberi tekanan yang luar biasa bagi pertahanan Dewa United. Empat poin dari Francis di menit akhir kuarter pertama membawa Prawira memimpin 28-22.
Dewa United berusaha memperbaiki defense. Komunikasi dalam pertahanan tampak semakin bagus dalam mengantisipasi serangan Prawira. Empat poin beruntun dari Jordan Adams di sisa empat menit, membuat Dewa United menyamakan kedudukan menjadi 41-41. Situasi tidak berubah hingga akhir kuarter kedua, di mana kedua tim mendapatkan hasil seimbang (48-48). (*)
0 Comments