News Event

Pacific Beri Perlawanan di First Half

30 April 2025
|

Pacific Caesar Surabaya tampak lebih siap menghadapi Pelita Jaya Jakarta, di GOR Pacific, Rabu malam (30/4). Tidak seperti di pertemuan pertama, kali ini Pacific memberikan perlawanan sengit di babak pertama. Meski tuan rumah akhirnya tertinggal 41-53 saat turun minum. 

Pacific kali ini menurunkan starting five yang berisi AJ Bramah, Daffa Dhoifullah, Aven Ryan Pratama, Miguel Angel Miranda, dan Frank Victor Johnson. Sebaliknya pemain inti dari tim tamu adalah M. Arighi, James L. Dickey III, M. Reza Fahdani Guntara, JaQuori McLaughlin, dan Jerome Anthony Beane Jr.. Berbeda dengan laga sebelumnya, Pelita Jaya justru menempatkan K. J. McDaniels di bangku cadangan. 

Pacific memulai laga dengan lamban, di mana mereka tertinggal 1-8 dalam dua setengah menit pertama. Namun perlahan mereka mulai mendekat lewat kombinasi apik Bramah dan Daffa. Kedua pemain tersebut membuat Pacific hanya terpaut tiga angka, dan memaksa head coach Johannis Winar meminta time out. Meski tidak berhasil membalikkan keadaan, Pacific mampu menipiskan jarak menjadi 23-28 saat kuarter pertama ditutup. 

Laju Pelita Jaya di kuarter kedua tetap konsisten. Mereka mengemas 25 poin untuk menjaga margin di double digit points. Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa serangan Pacific juga berbahaya. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Coach Ahang saat jeda pertandingan, bahwa tidak ada cara lain untuk memenangkan laga ini kecuali defense. 

"Defense, defense, defense!" ujarnya. "Pertandingan ini semua tentang defense. Itu saja."

Pacific sebenarnya mampu mengimbangi permainan Pelita Jaya secara keseluruhan. Hanya saja shooting selection mereka kurang bagus, sehingga hanya memasukkan 13 tembakan dari 27 percobaan. Sementara Pelita Jaya memasukkan 19 tembakan dari 29 percobaan. Bench points Pelita Jaya cukup baik dengan 14 poin, yang menjadi pembeda di babak pertama ini. 

Tetapi perlu diingat bahwa Pacific punya AJ Bramah. Dia sudah mencetak 12 poin dengan field goals 45%. Pelita Jaya harus bisa menghentikan Bramah, jika tidak ingin keunggulan mereka lepas di babak kedua. (*)

Baca Juga: Membakti Lebih dari Setengah Abad

0 Comments