News Event

Hangtuah Kembali Mengurung Dewa United di First Half

06 July 2025
|

Laga Do Or Die kembali terjadi di First Round IBL GoPay 2025. Kali ini dua tim yang bertanding untuk laga penentuan adalah Dewa United Banten melawan Hangtuah Jakarta. Bermain di Dewa United Arena, Minggu malam (6/7), Hangtuah kembali mengurung tim tuan rumah. Mereka berhasil mencuri keunggulan 36-33 first half. 

Ini seperti dejavu pada laga sebelumnya, di mana Hangtuah memainkan skema pertahanan yang bagus, sehingga bisa menurunkan produktifitasi poin Dewa United. Pada Game 3 ini, bisa dilihat jelas di kuarter ketiga. Di mana Dewa United kesulitan mencetak poin, dengan hanya memasukkan empat tembakan dari 12 percobaan (33,3%). Sementara Hangtuah berhasil mencetak delapan tembakan dari 16 percobaan (50%) di kuarter kedua. 

Secara keseluruhan di first half, Hangtuah menguasai paint area dengan mencetak 12 dari 21 field goals untuk 2PTS, dengan total field goals 15 dari 32 attemp atau dengan persentase 46%. Hangtuah juga unggul rebound dengan 19-12. Mereka memasukkan 22 points in the paint, yang juga lebih baik dari Dewa United. 

"Saya minta pemain untuk lebih agresif. Karena kami tidak bisa membiarkan mereka (Dewa United) bermain di zona nyamannya," ujar head coach Hangtuah, Wahyu Widayat Jati. 

Meski demikian ada catatan yang harus diperhatikan oleh Hangtuah di first half. Hangtuah melakukan tujuh turnovers yang dikonversi menjadi 11 poin oleh Dewa United. Kemudian mereka tidak boleh memberikan pemain Hangtuah mendapatkan free throw. Karena di sepanjang first half, Dewa United memasukkan sembilan free throw dari 11 kesempatan. 

Di kubu Hangtuah, Shabazz Muhammad mencetak sembilan poin. Diikuti Diftha Pratama dan Devin Davis dengan torehan delapan poin. Althof Dwira Satrio menambahkan tujuh poin di first half. Sebaliknya dari Dewa United, Jordan Adams membukukan 12 poin dalam dua kuarter awal. Sedangkan Joshua Ibarra mencetak tujuh poin, enam rebound, dua assist, dan satu steal. (*)

Baca Juga: Dewa United ke Semifinals, Siap Lawan Rans

0 Comments