Pelatih Satria Muda Pertamina asal Serbia, Milos Pejic, mengakui lawan mereka di final IBL Pertamax 2021, Pelita Jaya Bakrie, tampil lebih kuat dibanding saat bermain pada fase pertama di Robinson Cisarua Resort, 10 Maret-10 April lalu.

“Di babak semifinal mereka terlihat lebih kuat dan lebih cepat. Guard mereka juga lebih bagus saat bermain outside. Pelita Jaya memang tim tangguh,” kata Milos saat jumpa pers virtual yang digelar manajemen Satria Muda, Selasa, 1 Juni.

“Kami akan menghadapi mereka dengan bermain secara tim. Tak banyak perubahan yang kami lakukan menghadapi final. Hanya mempertajam kemampuan individu masing-masing pemain Satria Muda,” kata Milos lagi.

Point guard andalan Satria Muda, Hardianus Lakudu pun siap bersaing dengan guard-guard andalan Pelita Jaya seperti Andakara Prastawa Dhyaksa dan Reggie William Mononimbar. “Kami memang sudah bersiap menghadapi final. Tinggal menunjukkan kesiapan kami di lapangan,” kata Hardianus.

“Menghadapi guard-guard lawan yang cepat bukan hanya menjadi tanggung jawab saya, karena kami bermain sebagai satu tim. Hal ini akan memudahkan saya dan juga mempermudah tim,” tegasnya.

Persiapan mental menjadi hal penting menghadapi final. “Mental harus siap, baik individu pemain maupun tim. Secara teknik kita sudah melakukan persiapan, kini tinggal menghadapi perang,” ungkap Hardianus.