Anthony Garbelotto tampaknya sudah menjadi nama yang sudah tidak asing lagi di IBL. Karena pelatih tersebut sudah menangani beberapa tim di liga. Perjalanan Garbelotto akan berlanjut di Solo, karena kini dia sudah resmi menjadi pelatih Kesatria. 

Nama Anthony Garbelotto secara mengejutkan ada dalam roster NSH Mountain Gold Timika di musim 2022. Pelatih asal Inggris tersebut sama sekali tidak pernah dibicarakan, dan tidak pernah ada dalam radar klub IBL. Namun kemunculannya benar-benar merupakan kejutan. 

Garbelotto membawa NSH mencetak rekor 14-8 di musim reguler. Tapi di Playoffs dia tidak mampu melewati putaran pertama. NSH kalah 1-2 dari West Bandits Solo. Akhirnya NSH tidak memperpanjang kontraknya. 

Namun prestasi Garbelotto rupanya menarik bagi manajemen Bali United Basketball Club. Sehingga dia direkrut tim asal Pulau Dewata tersebut jelang musim 2023. Di musim pertamanya, Garbelotto membawa Bali United mencetak rekor 15-15 di musim reguler. Tapi dengan menduduki peringkat ketujuh, posisi Bali United tidak bagus di Playoffs. Karena mereka harus bertemu Satria Muda. Bali United pun tersapu di putaran pertama (0-2). 

Melanjutkan perjalanannya di musim 2024, Garbelotto masih memiliki rekor yang konsisten yaitu 13-13 di musim reguler. Bali United juga mempertahankan posisi Playoffs, meski akhirnya kembali gugur di putaran pertama, setelah kalah 0-2 dari Pelita Jaya. Dan kegagalan kedua ini membuat Garbelotto tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Bali United. 

Garbelotto lantas menerima tawaran dari Rans Simba Bogor untuk membesut tim di musim 2025. Di tangan Garbelotto, Rans bertransformasi menjadi tim yang kuat. Garbelotto bukan hanya berhasil memenuhi target tim, dengan menempatkan timnya di empat besar pada musim reguler, tapi juga menghapus tradisi Rans dengan membawa tim ke semifinal. Namun Rans akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Garbelotto untuk musim berikutnya.

Perjalanan pelatih berusia 56 tahun tersebut tidak berhenti sampai di sini. Dia akhirnya menerima pinangan dari Kesatria Bengawan Solo. Membuatnya menjadi pelatih asing kedua yang dimiliki Kesatria, setelah musim lalu ada nama Milos Pejic dalam roster tim. Tentu saja tim Kesatria berharap kedatangan Garbelotto bisa membawa suasana baru dan mampu mewujudkan target tim yang belum pernah berhasil melewati putaran pertama Playoffs dalam dua musim terakhir. (*)