News News

Kesatria Bengawan Solo: Mencari Formula Terbaik

29 December 2025
|

Bukan perkara mudah untuk menjadi tim yang tiba-tiba memberikan kejutan di IBL, seperti Kesatria Bengawan Solo. Tetapi setelah dua musim mencoba, tampaknya mereka perlu mencari formula terbaik untuk mencapai target yang diinginkan. Kali ini Kesatria akan tampil beda dengan perubahan besar dari sisi tim. 

IBL 2026 akan menjadi musim pertama bagi Kesatria, tanpa ada Efri Meldi, yang mengawali tim ini. Perlu diingat kembali bahwa Coach Meldi membawa Kesatria finis di peringkat keempat dengan rekor 19-7 di musim pertama. Kemudian pada musim 2025, Coach Meldi dan Coach Milos Pejic membuat Kesatria tetap berada di zona Playoffs dengan rekor 16-10. Sayangnya dari dua musim tersebut, nasib mereka sama di babak Playoffs, yaitu gugur di putaran pertama. 

Presiden Klub Yakub Hasibuan dan manajer Helmi Bostam sepertinya mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki tim. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah merekrut Anthony Garbelotto untuk menduduki kursi panas pelatih kepala. 

Garbelotto Anthony Garbelotto secara mengejutkan ada dalam roster NSH Mountain Gold Timika di musim 2022. Garbelotto membawa NSH mencetak rekor 14-8 di musim reguler. Tapi di Playoffs dia tidak mampu melewati putaran pertama. 

Prestasi Garbelotto di NSH rupanya menarik bagi manajemen Bali United Basketball Club. Sehingga dia direkrut tim asal Pulau Dewata tersebut jelang musim 2023. Di musim pertamanya, Garbelotto membawa Bali United mencetak rekor 15-15 di musim reguler. Melanjutkan perjalanannya di musim 2024, Garbelotto masih memiliki rekor yang konsisten yaitu 13-13 di musim reguler. Bali United juga mempertahankan posisi Playoffs.

Garbelotto lantas menerima tawaran dari Rans Simba Bogor untuk membesut tim di musim 2025. Di tangan Garbelotto, Rans bertransformasi menjadi tim yang kuat. Garbelotto bukan hanya berhasil memenuhi target tim, dengan menempatkan timnya di empat besar pada musim reguler, tapi juga menghapus tradisi Rans dengan membawa tim ke semifinal. 

Kemudian dari sisi pemain, hanya sembilan pemain lokal yang dipertahankan, termasuk Abraham Renoldi Wenas, Ponsianus Nyoman Indrawan, Andre Rorimpandey, dan Kevin Moses Eliazer Poetiray yang menjadi pondasi tim ini. Tapi yang mengejutkan adalah mereka mendapatkan Avan Seputra. Pemain yang selama ini menjadi andalan Satria Muda. 

Penggemar Kesatria semakin senang ketika mereka mengetahui bahwa Kentrel Barkley kembali ke IBL dan tetap berseragam tim asal Solo tersebut. Seperti kita tahu bahwa IBL League MVP 2024 tersebut merupakan tulang punggung Kesatria. Di musim 2024, Barkley hanya absen sekali dalam 26 pertandingan. Dia tampil dengan menit bermain rata-rata 33.8 menit per laga. Kontribusi rata-rata Barkley adalah 24.2 poin, 11.8 rebound, 5.5 assist, dan 1.8 steal per pertandingan. Barkley absen di musim 2025 karena harus fokus pada penyembuhan cedera. 

Melihat pergerakan tim selama offseasons kali ini, tampaknya tim milik Todotua Pasaribu dan Andrian Jahjamalik, bakal lebih kompetitif. Kesatria bisa mengancam kenyamanan tim-tim papan atas di liga. Tapi target Kesatria sendiri tidak pernah berubah, bahwa mereka ingin jadi penantang gelar juara. (*)

Baca Juga: Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo

0 Comments