IBL Fans semakin tak sabar ingin menyaksikan musim kompetisi 2021 nanti. Sebab ada pergeseran komposisi tim yang makin menarik. Salah satunya yakni kembalinya Rachmad Febri Utomo ke IBL. Small forward lincah yang selama ini dikenal sebagai bintang CLS Knights, baik di IBL maupun ABL.

Febri sendiri tampak nyaman berada di klub barunya. Sebab, beberapa pemain sudah dia kenal sebelumnya. Meski berusia muda, mereka punya kemampuan dan potensi yang besar. Beberapa hari terakhir, dia sudah berlatih bersama tim di bawah asuhan Kartika Siti Aminah. Bima Perkasa sendiri belum menentukan siapa pelatih yang akan memimpin tim musim depan.

"Menurut saya Bima Perkasa tim yang sehat, dan banyak pemain muda potensial di sini. Saya merasa mendapatkan tantangan baru," kata Febri. 

Febri bermain di CLS Knights sejak tahun 2008. Sebelumnya dia membela Bhineka Solo. Bersama CLS Knights, Febri membuat dua prestasi gemilang. Pertama, mereka menjuarai IBL 2016. Kemudian, setelah pindah ke ASEAN Basketball League (ABL), Febri juga ikut andil dalam membuat CLS Knights juara ABL 2018-2019. Dua prestasi ini jadi faktor utama tim Bank BPD DIY Bima Perkasa merekrutnya.

"Febri punya pengalaman dan mental juara, saat dia menjadi juara IBL dan ABL. Mudah-mudahan itu menular ke civitas Bima Perkasa. Setelah Febri bergabung, ada peningkatan gairah yang signifikan di dalam mess maupun saat latihan. Semoga berdampak ke kualitas tim saat liga dimulai," kata presiden klub Bank BPD DIY Bima Perkasa, dr. Edy Wibowo.

Bergabungnya Febri tidak hanya makin memperkuat skuad Bima Perkasa, namun juga jawab atas pertanyaan fans terutama Kanca Bima setelah manajemen melepas beberapa pemain. Untuk komposisi pemain, Bank BPD DIY Bima Perkasa yang saat ini sudah punya Tifan Eka Pradita, Nuke Tri Saputra, Azzaryan Pradhitya, Raylly Pratama, Melki Sedek, Ali Mustofa, Reza Arfah, dan Restu Dwi Purnomo. Khusus untuk Febri, dirinya masih merahasiakan nomor punggung yang akan dipakai di IBL 2021.

"Kulonuwun Yogyakarta," sapa Febri untuk IBL Fans dari Yogyakarta yang istimewa. (*)