Sudah tentu kalau medali emas SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam menjadi catatan sejarah manis bagi basket Indonesia. Namun bukan hanya itu saja, efeknya juga pasti dirasakan oleh para pemain. Terutama bagi mereka yang berstatus pemain IBL. Label timnas dan medali emas SEA Games, menaikkan gengsi mereka.
Dari 12 punggawa timnas Indonesia di SEA Games Hanoi, tercatat ada tujuh pemain yang berstatus sebagai pemain klub IBL. Mereka adalah Hardianus Lakudu, Arki Dikania Wisnu, dan Juan Laurent Kokodiputra dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputra milik Prawira Bandung. Kemudian ada Andakara Prastawa Dhyaksa dan Vincent Rivaldi Kosasih yang bermain untuk Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Memang ada beberapa pemain yang pernah tampil di IBL seperti Agassi Yeshe Goantara dan Dame Diagne. Namun mereka tidak bermain untuk klub. Dame sendiri masih berstatus sebagai pemain timnas. Kalau pun dia tampil di IBL, itu sebagai program dari PP Perbasi dengan membentuk tim Indonesia Patriots. Tapi secara status, Dame belum dikatakan sebagai pemain profesional Indonesia.
Kembali ke tujuh pemain tersebut. Mereka bukan hanya pemain-pemain terbaik di klubnya, namun bisa dikatakan sebagai bintang utama. Dengan sendirinya, penampilan mereka bakal jadi sorotan. IBL Fans tentu berharap penampilan mereka di liga, mencerminkan status mereka sebagai pemain timnas dan peraih medali emas SEA Games.
Seperti contohnya Prastawa. Ketika dirinya menjadi peraih medali emas SEA Games, maka fans Pelita Jaya berharap dia bisa menutup musim ini dengan gelar juara liga. Apalagi Pelita Jaya ada di puncak klasemen akhir IBL Tokopedia 2022. Prastawa sendiri di IBL musim ini mengoleksi 12,5 ppg, 2,6 rpg, dan 3,5 apg. Perannya sangat besar ketika membawa Pelita Jaya membungkus 20 kemenangan dari 22 game.
Ekspektasi penggemar terhadap Arki Dikania Wisnu juga tak kalah besar. Dia masih menjadi panutan di tim Satria Muda. Bahkan di usianya yang sudah menginjak kepala tiga. Arki masih bisa mencetak 8,9 ppg, 3,7 rpg, dan 3,8 apg di liga musim ini. Tambahan gelar sebagai peraih medali emas SEA Games semakin membuat Arki disegani kawan dan lawan.
Harapan besar juga disandang oleh Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputera. Abraham memang sudah jadi andalan Prawira Bandung dalam dua musim terakhir. Abraham punya pengalaman menjadi juara liga. Tapi Prawira tentu berharap kehadirannya, dan ditambah dengan Yudha, bisa membawa optimisme bagi mereka untuk meraih gelar juara musim ini. Namun tantangan berat menanti Prawira Bandung. Mereka akan berhadapan dengan Dewa United Surabaya di Playoffs IBL Tokopedia 2022 putaran pertama.
Prestasi timnas Indonesia bukan hanya jadi kebanggaan buat masyarakat saja. Tapi memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan basket Indonesia, khususnya liga. Kalau para pemain bisa menaikkan level permainannya, maka persaingan di liga semakin sengit. Kalau ini terjadi, maka penonton juga semakin antusias datang ke arena untuk menyaksikan pertandingan IBL. (*)
0 Comments