Pelita Jaya Bakrie Jakarta sempat tertinggal 19 angka dari West Bandits Combiphar Solo di first half. Tapi mereka bisa membalikkan kedudukan, hingga memetik kemenangan 80-71 atas West Bandits. Inilah situasi yang terjadi di Game 1 Semifinal IBL Tokopedia 2022, Sabtu (20/8) sore. Kini mampukah West Bandits memenangkan game kedua untuk menunda kepulangan mereka ke Solo?
Asisten pelatih West Bandits Muflih Farhan dalam konferensi pers mengatakan kalau timnya tidak bisa mengantisipasi kebangkitan PJ. Khususnya ketika PJ menerapkan full court press untuk memangkas jarak poin. Karena itu, di game kedua mereka tidak boleh melakukan kesalahan lagi.
"Situasi pertandingan memang berubah dengan cepat. Ketika full court press itu tidak bisa kami pecahkan, maka kami tersusul. Para pemain harus lebih tenang di game kedua nanti," katanya, setelah pertandingan game 1.
Secara performa, West Bandits tidak kalah dengan PJ. Mereka malah mampu mencetak 9 three point dari 29 attempt. Tetapi salah satu perbedaan yang mencolok adalah dari sisi rebound. PJ mampu mencetak 19 offensive rebound dari total 48 rebound. Ditambah lagi, saat menyerang PJ lebih efektif. Mereka bisa menghasilkan 23 assist di game tersebut.
Dior Lowhorn dan Decardo Day juga berperan penting dalam kemenangan PJ, karena kedua pemain asing sama-sama menghasilkan double digit points. Lowhorn mencetak 19 poin, 7 rebound, dan 2 assist. Sedangkan Day menyumbang 14 poin, 9 rebound, dan 3 assist.
"Memang kami menang, tapi ada kesalahan yang kami buat di kuarter pertama dan kedua," kata asisten pelatih Jap Ricky Lesmana. "Coach Ito (Fictor G. Roring) sudah melakukan evaluasi. Dan, kami siap menyambut game kedua."
West Bandits tidak boleh lengah agar mereka bisa tampil bagus di game kedua. Karena PJ sendiri sudah tahu kelemahan mereka. Kalau PJ menang, maka tiket ke final akan didapatkan, dan West Bandits akan pulang ke Solo. Namun bila sebaliknya, West Bandits menang, maka akan ada game ketiga. (*)
0 Comments