M. Dhiya'ul Haq akhirnya menentukan masa depannya di basket profesional. Setelah kontraknya habis dengan Tangerang Hawks Basketball Club, Yayak memutuskan pensiun. Pengumuman ini dilakukan sendiri oleh pemain berusia 31 tahun tersebut di akun Instagram pribadinya.
Yayak terakhir bermain di Tangerang Hawks, tepatnya di musim ke-13 dalam kariernya. Tetapi sebelumnya, dia sudah pernah membela beberapa klub, seperti Satria Muda, Garuda, West Bandits, bahkan sempat juga di Prawira. Yayak adalah satu pemain tertinggi di Indonesia dengan 201 centimeter.
Tetapi perannya Yayak di beberapa tahun terakhir terus berkurang. Dia gagal bersaing dengan rekan-rekannya yang lebih muda. Dan, menjadi penghangat bangku cadangan. Menit bermainnya juga terus turun. Sampai akhirnya, Yayak memilih untuk gantung sepatu dari basket profesional.
Pada 4 September lalu, Hawks menyampaikan kalau mereka sudah melepas Yayak. Setelah membela klub tersebut selama IBL Tokopedia 2023. Namun setelah hampir dua pekan, justru ada pengumuman bahwa dirinya pensiun.
"Alhamdulillah, 13 tahun. Terima kasih IBL. Terima kasih kepada semua tim (managemen dan coaching staff) yang sudah mempercayakan saya menjadi bagian dari timnya. Terima kasih teman-teman basket. Terima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukung saya. Sampai bertemu lagi di lain waktu dan tempat," tulis Yayak di caption.
Yayak bukan hanya pemain yang selalu ada di liga dalam 13 tahun terakhir. Namun dia juga pernah berseragam timnas Indonesia di berbagai kesempatan. Pemain kelahiran 11 Maret 1992 tersebut pernah bermain di FIBA Asia Cup 2021 Pre-Qualifiers tahun 2019. Dia mencetak rata-rata 1,2 ppg dan 2,6 rpg dalam lima pertandingan. Sebelumnya dia juga bermain di FIBA Asia Champions Cup Inter-Sub Zone Qualifications 2018. Di mana saat itu dia bisa berkontribusi 5,5 ppg dan 9 rpg dalam dua pertandingan.
Happy retairement Yayak. (*)
0 Comments