Komentator Helmy Yahya pernah memberi julukan The Judge padanya, bukan hanya karena namanya Hakiem Rahman, tetapi juga perannya sebagai point guard atau play maker klub Indonesia Muda di era kompetisi Kobatama.
Penampilan tenang dengan ball handling mumpuni, Hakiem juga memiliki visi bermain bagus.
Mengawali latihan basket di klub Porci, Hakiem direkrut Indonesia Muda ketika Kobatama bergulir tahun 1994.
Pensiun sebagai pemain profesional di tahun 1999, Hakiem didapuk menjadi pelatih Indonesia Muda. "Tiga tahun saya menjadi pelatih IM," kenangnya.
Hakiem menilai saat ini bola basket Indonesia tak terlalu sulit mencari big man dengan postur tinggi."Problem tinggi badan pun bisa ditutupi dengan kecepatan dan akurasi tembakan," tuturnya.
Dia mengusulkan jumlah pertandingan pada kompetisi IBL bisa ditambah. "Semakin banyak jumlah pertandingan akan semakin menambah jam terbang dan pengalaman tanding para pemain," pungkasnya.
0 Comments