Satria Muda Pertamina memastikan diri menjadi juara setelah menundukkan  Amartha Hangtuah 51-43 pada final sengit Piala Presiden di Sritex Arena Solo,  Minggu 24 November. 

Satria Muda menguasai paint area. 30 poin diperoleh Arki Dikania Wisnu dkk dari paint area tersebut,  sementara Hangtuah hanya mencetak sepuluh angka dari posisi yang sama.

Pertandingan berlangsung sengit dari awal. Satria Muda harus bekerja keras sebelum unggul 13-5 pada kuarter pertama, keunggulan berlanjut pada kuarter kedua sehingga Satria Muda menutup babak pertama dengan skor 22-11.

Hangtuah berusaha bangkit. Mereka berjuang keras pada kuarter ketiga. Kelly Purwanto dkk unggul tipis pada kuarter ketiga dan menipiskan ketinggalan hingga tinggal satu digit 38-30. Kuarter keempat Hangtuah tetap berusaha keras, namun Satria Muda pun tetap bersemangat dan mampu mempertahankan marjin keunggulan, 51-43. Satria Muda pun menjadi juara Piala Presiden. 

Arki mencatat angka terbanyak bagi Satria Muda dengan sumbangan 13 poin. Di kubu Hangtuah, point guard senior Kelly Purwanto menjadi motor dengan menjaringkan 11 poin.

Hangtuah juga memiliki kendala dalam game ini. Persentase tembakan merek a hanya 24 persen. Hanya melesakkan 13 dari 53 kesempatan tembakan.