Bank BPD DIY Bima Perkasa sukses menundukkan Prawira Bandung 81-78. Sehari sebelumnya mereka dikalahkan Pacific Caesar 50-72. “Kami banyak belajar dari kekalahan sebelumnya,” kata pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto.

Pelajaran terpenting adalah menumbuhkan kontribusi pemain lokal. “Hari ini kontribusi pemain lokal kami cukup bagus. Harusnya selalu seperti ini, ketergantungan pada pemain asing harus dikurangi,” kata Ebos, sapaan Raoul.

“Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi awal kebangkitan baru dengan pemain asing baru,” kata Ebos. Bima Perkasa memang mendatangkan dua pemain asing baru Filip Pejovic dan Mamadou Diakite menggantikan David Seagers dan Blake Ty Truman.

Sementara itu Prawira Bandung membutuhkan kemenangan untuk mengangkat lagi rasa percaya diri. “Sebenarnya kami sudah mempersiapkan diri dan berharap meraih kemenangan hari ini,” kata asisten pelatih Prawira, Andre Yuwadi.

Game plan yang disusun pelatih Giedrius Zibenas sebenarnya sudah berjalan bagus. “Hanya kadang anak-anak tidak konsisten terutama pada detail game plan,” ujar Andre. “Kami sebenarnya sudah menemukan momentum saat menyamakan kedudukan, namun momentum tersebut hilang lagi,” katanya.

Momentum tersebut hilang pada saat-saat krusial. “Banyak faktor yang menyebabkannya. Yang jelas kami membutuhkan kemenangan,” paparnya.