YOGYAKARTA  – Sebuah kabar gembira bagi penggemar bola basket di Yogyakarta (DIY). BANK BPD DIY bersama tim BPD DIY Bima Perkasa kembali menyelenggarakan Piala Raja Jogja Istimewa Cup 2019 akan dilaksanakan 1-6 Oktober di GOR Amongrogo, Yogyakarta. 

Event diikuti empat tim IBL (BPD DIY Bima Perkasa, Amartha Hangtuah, Satya Wacana Salatiga, Pacific Surabaya, dan Tim Nasional seleksi persiapan SEA Games 2019). Kompetisi yang digelar oleh tim profesional asal Yogyakarta, BPD DIY Bima Perkasa ini akan memperebutkan Piala Raja. 

Tim BPD DIY Bima Perkasa melihat kejuaraan ini sebagai persiapan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2020. Event IBL Season  2020 akan bergulir mulai Januari 2020. 

Pada pergelaran tahun depan, IBL akan terdiri dari delapan tim dan tim nasional akan ikut ke dalam liga tertinggi di Indonesia ini. Tentunya, seluruh tim perlu penyesuaian terkait perubahan besar ini terlebih beberapa tim yang pemain terbaiknya dipanggil untuk membela Tim Nasional. 

“Kita sebagai pengelola tim profesional tentu harus mendukung program Timnas. Hal ini tentunya baik demi basket Indonesia namun tidak bisa kami pungkiri perlu ada banyak penyesuaian.” terang Edy Wibowo, Presiden klub BPD DIY Bima Perkasa. 

Karena itu pula Piala Raja JIC 2019 ini dikhususkan untuk tim dengan lisensi IBL dan Timnas untuk menjadi peluang tim-tim dalam menyesuaikan IBL musim depan, meski kondisinya belum ada pemain asing yang terlibat. 

“Kami sangat terbantu dengan adanya Piala Raja JIC 2019 ini. Bagi kami ini sebagai ajang pre-season dan ujicoba pemain lokal kami,” jelas Zaki Iskandar manajer tim Satya Wacana Salatiga. 

Terkait keikutsertaan timnas tim-tim juga merasa ini meningkatkan kualitas kompetisi. “Kita fokus dengan materi pelatihan, dan siapapun lawan di depan tentu semakin kuat semakin baik dengan begitu akan mengangkat target kita juga untuk bermain semaksimal mungkin,” tambah head coach BPD DIY Bima Perkasa, Raoul ‘Ebos’ Miguel Hadinoto. 

IBL atau Indonesian Basketball League sendiri mengapresiasi BPD DIY Bima Perkasa karena telah menyelenggarakan kompetisi basket untuk tim IBL sebelum musim IBL dimulai. 

"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung adanya Piala Raja 2019 ini, BPD DIY Bima Perkasa adalah klub kebanggaan Jogja yang mempunyai banyak fans fanatik seiring dengan prestasi yang juga selalu maju". Kegiatan seperti ini menjadi contoh kepada semua stakeholders agar saling bahu membahu untuk meningkatkan bola basket di tanah air melalui penyelenggaraan kegiatan turnamen. Di samping itu, turnamen Piala Raja sekaligus menjadi ajang uji coba bagi klub IBL menghadapi musim kompetisi yang dimulai 10 Januari mendatang.” papar Junas Miradiarsyah Direktur Utama IBL. 

Dengan peserta ada enam tim, kompetisi dibagi dalam dua grup dengan masing-masing 3 tim. Hari pertama sampai ketiga digunakan sebagai penyisihan. Hari keempat untuk perebutan peringkat 5-6. Sedangkan di hari kelima semifinal. Pada hari keenam adalah laga final dan perebutan peringkat ketiga. 

Dukungan datang dari banyak pihak yang mendukung perbasketan di Jogja. BANK BPD DIY sebagai sponsor utama tim BPD DIY Bima Perkasa juga mendukung penuh penyelenggaraan Piala Raja JIC 2019 ini. 

Karena dengan adanya kompetisi ini dapat menambah persiapan tim pro dan tim Yogyakarta sendiri. Dan di luar pertandingan, BANK BPD DIY memberikan benefit untuk penikmat basket Yogyakarta dimana nasabah BANK BPD DIY dengan mobile banking dapat membeli tiket terusan dengan harga yang terjangkau. 

“Ada benefit 30% bagi nasabah yang membeli tiket dengan pembayaran melalui mobile banking. Untuk menonton seluruh game pelaksanaan Piala Raja JIC 2019 selama 6 hari hanya dengan harga Rp 35.000,00 , Pembayaran mudah dengan aplikasi online dan tentunya menjadikan tontonan basket ini lebih terjangkau.” tambah Edy Wibowo. 

Sebagai turnamen skala nasional, untuk penonton yang tidak bisa hadir langsung di Yogyakarta bisa menyaksikan laga dengan Live Streaming di akun Youtube Sports 

Channel Indonesia serta mengikuti update pertandingan melalui akun media sosial Instagram @bpjevent