Peraturan Pelaksanaan IBL terbaru telah disosialisasikan kepada seluruh klub peserta untuk upaya penyempurnaan seluruh aspek kegiatan baik kompetisi, maupun non kompetisi. Salah satu diantaranya bertujuan agar membuat kesempatan yang lebih baik bagi potensi pemain yang ada untuk bermain di liga dengan aturan yang lebih baik.
Pemain Naturalisasi, pada peraturan sebelumnya dari sisi definisi merupakan pemain dengan kewarganegaraan negara indonesia yang memperoleh haknya melalui proses naturalisasi, namun dalam mekanisme pemilihannya, pemain naturalisasi tersebut dapat digunakan melalui proses atau mekanisme bersama pemain asing, yakni melalui draft.
Dalam peraturan yang baru, selain definisi yang menjelaskan dan mempertajam dengan sebutan Lokal Naturalisasi, juga mekanisme yang diperbaiki. Untuk klub mendapat hak pilihnya, pemain naturalisasi tidak lagi harus melalui draft seperti asing, tetapi melalui mekanisme tersendiri.
Pemain lokal naturalisasi menurut peraturan IBL adalah mereka yang sudah memiliki dokumen warga negara dan memiliki paspor Republik Indonesia paling tidak 365 hari sejak tanggal pengesahan paspor serta mendapat persetujuan dari PP Perbasi sebagai induk olahraga, karena proses naturalisasi tidak dapat dilakukan secara bebas oleh pihak selain federasi.
“Dari penyempurnaan ini diharapkan untuk dapat memberi aturan serta kesempatan lebih baik kepada pemain naturalisasi yang ada”, kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Menjelang memasuki musim kompetisi IBL 2021, para klub terus berbenah dan berlomba untuk memperkuat tim dengan pemain terbaik yang ada dan menjadi kesempatan pembuktian dikarenakan khusus musim berikut ini klub tidak akan diperkuat oleh pemain asing. Terkait dengan pemain lokal naturalisasi, klub belakangan memberikan pandangan mengenai haknya.
"Peraturan tentang pemain lokal naturalisasi disetujui sebagai upaya untuk mengatur mekanisme yang lebih baik lagi, hanya klub klub peserta IBL bersepakat untuk penggunaannya dimulai di musim 2022, salah satunya mengingat waktu persiapan yang cukup pendek dan sebagian besar klub telah mempersiapkan rosternya untuk musim 2021" tambah Junas.
Para pemilik klub-klub IBL mendukung peraturan dan hak menggunakan pemain lokal naturalisasi. "Kami semua sepakat dengan peraturan IBL tentang peraturan pemain lokal naturalisasi. Para pemain lokal naturalisasi akan membuat persaingan makin ketat dan menarik," kata Erick Herlangga ,Owners klub Louvre Surabaya
Namun, klub-klub juga sepakat untuk merealisasikan penggunaan pemain lokal naturalisasi untuk musim kompetisi IBL 2022. "Saat ini di tengah masa pandemi memang lebih baik berkonsentrasi pada pembentukan tim dengan roster pemain lokal yang sudah dipersiapkan," tutur Erick.
0 Comments