Satria Muda Pertamina Jakarta masih jauh dari kata sempurna. Sebab hingga empat seri di regular season Indonesian Basketball League (IBL) 2020, mereka hanya mengumpulkan 5 kemenangan dan 4 kali kalah. Oleh sebab itu, strategi yang dipilih pelatih Milos Pejic adalah mengganti pemain asing.

Satria Muda akhirnya mencoret nama Tyquan Tyrone Scott. Dalam sembilan pertandingan, Tyquan tampil dengan rataan 7,7 PPG dan 6,1 RPG. Bukan statistik yang bagus untuk seorang pemain asing. Oleh karena itu, Satria Muda butuh pemain tinggi yang berpengalaman.

Pilihannya jatuh pada Shawntez Petterson, pemain yang musim lalu tampil bersama Zhuhai Wolf Warriors di ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. 

"Saya sudah bermain tujuh tahun di basket profesional, sebelum di ABL. Tetapi untuk di Indonesia (IBL), ini kesempatan pertama saya," kata Shawntez.

Musim 2018-2019, Shawntez bermain 11 pertandingan bersama Wolf Warriors. Catatan statistiknya adalah 12,3 PPG, 5,7 RPG, dan 2,4 APG. Jelas dengan datangnya pemain setinggi 197,5 sentimeter tersebut, Satria Muda ingin memperbaiki performa di paint area.

"Tradisi tim ini adalah juara. Saya pun ketika bermain, selalu mengincar juara. Goals saya untuk musim ini adalah membawa Satria Muda juara IBL," jelasnya. 

Shawntez sudah terlihat berlatih bersama tim barunya. Ia akan tampil perdana di IBL Seri V yang berlangsung di GOR Jayabaya, Kediri, pada 28 Februari - 1 Maret 2020. (*)