Pertandingan kuarter keempat berjalan sangat menegangkan. Di mana Indonesia Patriots yang sempat unggul delapan angka, tersusul Hangtuah di detik-detik terakhir. Kelly Purwanto dengan fake shot di bawah ring mengantarkan laga ke babak overtime. Skor 74-74 tidak berubah sampai buzzer kuarter keempat berbunyi. 

Indonesia Patriots running 7-0 dalam waktu tiga menit, sejak kuarter keempat dimulai. Hal ini membuat Coach AF Rinaldo meminta time-out untuk memotong momentum. Karena Patriots sudah unggul dengan margin enam angka (62-59). Setelah itu, terjadi hujan three point yang membuat penonton di GOR Bimasakti bersorak. 

Diawali dari Diftha Pratama, yang dibalas oleh Ida Bagus Ananta. Setelah itu, giliran Stevan Neno yang mencetak tembakan three point. Skor berubah menjadi 62-65, dan masih Indonesia Patriots yang memimpin jalannya laga. Ketegangan terjadi, namun justru inilah yang membuat penonton semakin antusias untuk menyaksikan siapa yang bakal keluar sebagai pemenang. 

Kelly Purwanto di sisa tiga menit terakhir memimpin kebangkitan Hangtuah. Tembakan three point Kelly membuat Hangtuah hanya berjarak tiga angka (67-70). Lalu Dame Diagne mengembalikan keunggulan Patriots menjadi 72-67. Momentum Hangtuah kembali terjadi setelah Emmanuel Malou mencetak three point untuk menyamakan kedudukan menjadi 72-72. 

Drama kembali terjadi di 44 detik tersisa. Setelah Beane mencetak dua angka dengan layup, dia malah membuat turnovers di sisa 11 detik. Diftha Pratama memberikan bola hasil steal tersebut kepada Kelly Purwanto yang membuat skor sama kuat (47-47) di sisa tujuh detik. Skor ini bertahan hingga akhir kuarter keempat, dan membawa pertandingan menuju babak overtime. (*)