Jakarta, 9 November - "Tua? Apa itu tua?" kata Kelly dalam postingan Instagram Amartha Hangtuah Jakarta. Kelly Purwanto dipastikan akan masuk roster Hangtuah lagi untuk musim kompetisi 2024. Karena dia menerima perpanjangan kontrak baru, yang kabarnya hanya untuk satu musim. Dengan kata lain, Kelly akan menjalani musim terakhirnya di liga profesional Indonesia atau istilah kerennya "The Last Dance".
Percayalah bahwa Kelly Purwanto kini sudah berusia 40 tahun. Dan, mungkin saat liga mengumumkan roster resmi, dan tidak ada lagi pemain di atasnya. Maka Kelly bisa menyandang predikat sebagai pemain tertua di liga. Kelly yang lahir pada 3 Agustus 1983, sudah bermain basket profesional sejak 2005 hingga sekarang.
Mengawali karier sebagai punggawa Pelita Jaya pada tahun 2005, Kelly pindah ke Garuda pada tahun 2007. Kemudian tahun 2010 dia kembali ke Pelita Jaya, hingga tahun 2016. Kelly melanjutkan kariernya di Hangtuah, namun sempat ke Bogor Siliwangi semusim (2018-19), lalu kembali ke Hangtuah hingga sekarang.
Kelly pernah menjadi MVP IBL di tahun 2006. Terpilih lima kali di laga All-Star, baik IBL dan NBL. Kemudian jadi Top Assist NBL sekali, dan dua kali menjadi Top Steal. Namun ada fakta yang menarik bahwa Kelly belum pernah merasakan gelar juara liga.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, Kelly masih mampu bermain dengan rata-rata 20 menit per pertandingan di musim 2023. Dia tampil 26 laga dengan catatan statistik rata-rata 2,9 ppg, 2,3 rpg, dan 3,8 apg. Head coach Hangtuah saat ini, Andika Supriadi Saputra, mengakui bahwa timnya masih butuh Kelly. Apalagi dengan sistem home-and-away, akan memudahkan bagi Kelly bisa tampil maksimal dalam setiap pertandingan.
"Kalau memakai sistem home-and-away di musim depan, maka estimasinya adalah setiap tim akan bermain dua kali seminggu. Rasanya ini tidak akan memberatkan bagi pemain seusia Kelly. Banyak waktu istirahatnya, sehingga pemain seperti Kelly akan bisa memunculkan performa terbaiknya di setiap pertandingan," jelas Andika. (*)
0 Comments