Abraham Renoldi Wenas menjadi penentu kemenangan Kesatria Bengawan Solo atas Prawira Bandung, 62-60, di Sritex Arena, Minggu malam (9/2). Ini adalah kemenangan pertama Kesatria dari Prawira sejak musim lalu. Sekaligus mengakhiri rekor buruk mereka yang sudah kalah dua laga beruntun sebelumnya.
Drama di kuarter keempat benar-benar menegangkan. Kedua tim terus dekat, tanpa ada yang bisa mengungguli lawannya lebih dari dua poin. Bahkan sampai di 34 detik terakhir, skor sama kuat tercipta (60-60), setelah Norbertas Giga mencetak dua kali free throw.
Sebuah skema menarik di 20 detik terakhir ketika Abraham Wenas menyisir sisi kanan yang kosong lalu melakukan floater yang tidak bisa dijangkau oleh De Vaugh Lamar Washington. Poin tersebut adalah poin penentu kemenangan Kesatria dari Prawira. Abraham Wenas sendiri hanya mencetak tujuh poin di laga ini, ditambah empat assist, dan satu rebound.
William Artino memimpin Kesatria dengan torehan 19 poin, 14 rebound, lima block, tiga steal, dan dua assist. Artino melakukan semuanya untuk menghalau pemain-pemain Prawira di dalam paint area. Termasuk mengunci Norbertas Giga. Sementara Dayon Griffin memberi dorongan dari bangku cadangan dengan kontribusi 11 poin, enam rebound, lima steal, dan tiga assist.
Dari kubu Prawira, Yudha Saputera mencetak 16 poin di babak kedua, dengan total 19 poin di pertandingan ini. Dia menambahkan enam assist, lima rebound, satu steal, dan satu block. Mempertahankan konsistensi untuk tetap mencetak double-digit point dalam pertandingan. Sedangkan Norbertas Giga ditahan dengan 11 poin, dengan hanya memasukkan empat dari 13 percobaan, dan menambahkan 13 rebound. Lalu dari bangku cadangan ada John Wesley Murry II yang mencetak 13 poin.
"Pertandingan ketat sekali, tapi kami berpikir harus menang. Saya juga struggle sejak pertandingan sebelumnya. Ini team effort, dan teman-teman di bench banyak yang memberikan dukungan. Saya respect untuk mereka, terutama Andre Rorimpandey yang selalu mendorong saya untuk mengambil setiap kesempatan," kata Abraham Wenas.
Hasil ini membuat rekor kemenangan beruntun Prawira putus. Mereka punya rekor 5-3 dan menempati peringkat ketiga. Sedangkan Kesatria juga punya rekor identik dengan Prawira (5-3) dan membuntuti di bawahnya pada klasemen sementara IBL GoPay 2025. (tor)
0 Comments