Laqavius Kashaka Cotton , pemain asing milik Amartha Hangtuah,  membuktikan diri sebagai sebagai raja Slam Dunk setelah memenangi IBL Pertamax All Star Slam Dunk Contest di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu 9 Februari.

Sesi pertama aksi Cotton sudah memukau dan mendapat nilai sempurna , 30 dari tiga juri Ocky Tamtelahitu,  Wahyu Widayat Jati dan Rasyidan. 

Sesi kedua giliran pemain Satria Muda Pertamina mendapat nilai sempurna. Pada sesi kedua ini, Cotton mendapat nilai 29. Kedua pemain ini maju ke babak final setelah menjadi pengumpul nilai terbanyak, Cotton total mendapatkan angka 59 dan Scott memperoleh total 55 poin.

Scott tampil terlebih dahulu dan mempesona dengan nilai sempurna,  30.

Cotton tampil dan meminta bantuan Kelly Purwanto dan Daniel Wenas berdiri di bawah ring dan Cotton melakukan power dunk melangkahi kedua pemain tersebut.  Tak ada nilai cukup baginya, ketiga juri sepakat  memberikan  angka lebih dari sepuluh. Cotton pun menjadi juara