Selepas jeda, Bali United mencoba untuk mempertahankan keunggulan yang mereka dapat. Tapi cukup sulit, mengingat Pacific juga tampil luar biasa. Beruntung Bali United punya Julius Bowie yang bermain impresif untuk bisa mempertahankan keunggulan yang sempat lepas di pertengahan kuarter ketiga. Bali United memimpin dengan skor 59-56, saat kuarter ketiga ditutup. 

Terjadi tiga kali tie-game di kuarter ketiga ini. Menunjukkan bahwa permainan kedua tim berimbang. Jarak terjauh yang sempat tercipta di kuarter ketiga ini hanya lima angka, setelah Chris Barnes memasukkan dua kali free throw di sisa tiga setengah menit. Tapi setelah itu, situasi kembali memanas karena Bali United bisa menyamakan kedudukan (51-51), lewat Julius Bowie. 

Bali United pada kuarter ketiga mencetak delapan tembakan dari 21 attempt. Mayoritas poin yang masuk dari paint area. Mereka juga menambahkan empat free throw dari lima kesempatan. Justru menariknya, kali ini rebound Bali United kalah dari Pacific. Dafta Dhoifullah dan kawan-kawan di kuarter ketiga bisa membukukan 13 rebound. Tapi mereka juga melakukan lima kali turnovers yang sangat merugikan.

Julius Bowie mencetak 12 poin dari total 21 poin Bali United di kuarter ketiga. Aliran poin Bali United ditutup oleh Sandy Febiansyakh Kurniawan dengan tembakan three point. Bali United memimpin 59-56. (*)