Pelatih Prawira Bandung, David Singleton, mengevaluasi permainan anak asuhnya pada paruh musim IBL 2025. Banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik tim Kota Kembang tersebut.

Prawira Bandung menjalani paruh musim IBL 2025 dengan raihan 21 poin. Tim yang bermarkas di C-Tra Arena tersebut merebut delapan kemenangan dan empat kekalahan.

"Sejujurnya, kami mendapat banyak pelajaran dari pertandingan-pertandingan tersebut. Kami juga akan kembali menjadi sebuah tim dengan roster yang komplet. Jadi saya pikir, itu akan menjadi peluang bagi kami di putaran kedua nanti untuk tampil lebih konsisten dan meraih lebih banyak kemenangan," ujar Singleton.

Kekalahan-kekalahan itu terjadi ketika Prawira bertemu dengan Satria Muda 76-80 pada laga pembuka, 81-82 dari Pacific Caesar Surabaya di pertandingan tandang, 62-60 dari Kesatria Bengawan Solo dan terakhir, kalah tipis 80-82 dari RANS Simba. 

"Saya pikir, ada banyak hal-hal bagus tapi juga ada beberapa hal buruk. Kami 5 kali kalah, 4 di antaranya di bawah 4 poin yang sebenarnya kami bisa menang dengan mudah. Itu bergantung pada penyelesaian dari latihan dan proses produksi. Jika semuanya berjalan dengan baik, kami mungkin punya catatan berbeda," jelas Singleton.