Tidak sampai 20 poin di kuarter pertama membuat kedua tim meningkatkan field goals di kuarter kedua. Abraham membuka keunggulan Prawira, 21-13, dengan gerakan floater bagus. Lalu Bali United merespons dengan membuat empat poin dari Yerikho dan Komink. Bali United hanya terpaut empat angka (17-21). 

Bali mendapatkan momentum di sisa empat menit. Dua free throw Komink dan layup Rico Aditya membawa Bali mendekat 26-27. Ini jarak terdekat kedua tim sepanjang dua kuarter. Kemudian Prawira kembali mampu menjauh dari kejaran setelah dua free throw Januar Kuntara sukses dieksekusi. 

Yerikho memangkas defisit jadi satu poin di sisa satu menit. Serangan cepat tersebut membuat marjin skor menipis (28-29). Coach Andre Yuwadi meminta time-out untuk membuat skema serangan di detik-detik terakhir. Ternyata itu berhasil. Karena melalui skema yang baik, Raymond Shariputa bisa mencetak three point dari assist Arif Hidayat. 

Selama dua kuarter awal ini. Dari kubu Prawira ada Januar Kuntara yang menyumbang poin terbanyak dengan 8 angka. Sedangkan jumlah yang sama juga ditorehkan oleh Yerikho Tuasela untuk tim Bali United.