Game 2 IBL Tokopedia Playoffs 2023 antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Bali United Basketball Club berlangsung di Britama Arena, Sabtu (8/7). Pada pertandingan kedua ini, Bali United bisa unggul 44-43 saat turun minum. Mereka tampil bagus dalam dua kuarter awal. Meski banyak catatan kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh Satria Muda. 

Sebagai tuan rumah, sekaligus unggul 1-0, maka Satria Muda seharusnya diuntungkan dengan situasi ini. Lima pemain pertama yang diturunkan adalah Juan Laurent Kokodiputra, Ali Bagir Wayarabi Alhadar, Arki Dikania Wisnu, pemain asing Elijah Foster, dan kapten tim Hardianus. Sedangkan dari tim tamu, starter-nya adalah Sandy Febiansyakh Kurniawan, Ponsianus Nyoman Indrawan, Bima Riski Ardiansyah, pemain asing Dior Lowhorn, dan kapten tim Abraham Renoldi Wenas. 

Back-to-back three point dari Bima Riski dan Sandy Kurniawan membuka keunggulan tim tamu (6-0). Satria Muda merespons dengan langsung mengungguli mereka 7-6 hanya dalam waktu satu menit saja. Bali United terus mengimbangi permainan Satria Muda sampai di detik-detik terakhir. 

Tetapi sebuah kesalahan dalam mengantisipasi tembakan Antoni Erga, membuatnya bisa memasukkan fourth point play sebelum kuarter pertama berakhir. Satria Muda unggul 26-23 di kuarter pertama ini. Tampaknya kali ini Bali United lebih percaya diri dalam melakukan tembakan. Hanya saja pertahanan sedikit rapuh, karena Surliyadin absen lantaran cedera. 

Berlanjut di kuarter kedua, Bali United menemukan momentum. Satria Muda struggle karena banyaknya turnover - bad pass yang mereka lakukan. Seperti yang terjadi di sisa enam menit, di mana Hardianus salah melakukan passing, dan bola langsung diambil oleh Dior Lowhorn. Dia bisa menambahkan dua angka untuk membuat Bali United unggul 40-34, dan memaksa coach Youbel Sondakh meminta time-out. 

Hingga di sisa tiga menit, Satria Muda hanya mencetak delapan poin saja. Sementara Bali United menambah keunggulan menjadi 42-34 melalui Ponsianus Indrawan. Namun perlahan Satria Muda bisa memperbaiki performa. Mereka mendekat 41-42 di sisa satu menit. Lagi-lagi akhirnya Satria Muda berhasil mengembalikan keunggulan mereka melalui Richard Jackson. 

Bali United bermasalah dengan transisi defense saat Dior Lowhorn bermain. Hal ini sangat terasa di kuarter kedua. Di mana banyak poin-poin mudah yang dibuat oleh Satria Muda memanfaatkan lambatnya transisi Bali United. Dior Lowhorn untuk babak pertama sudah mencetak 12 poin. 

"Kami sudah sesuai dengan game plan. Kami mau semua pemain bisa mencetak poin. Namun tetap harus hati-hati dengan Bali United," kata Ismael, asisten pelatih Satria Muda. (*)