Bola basket merupakan salah satu olahraga yang populer di Indonesia. Sehingga atletnya seringkali menjadi sorotan, baik di dalam maupun luar lapangan. Memiliki kepribadian yang baik sudah seharusnya dimiliki oleh setiap pemain. Seperti yang bisa dicontoh dari Max Yanto.
Max Yanto mantan pemain tim Hangtuah di IBL 2017-18. Max pertama kali memulai karier profesionalnya di Hangtuah Sumsel, lalu kemudian berpindah ke NSH Jakarta, lalu ke Stadium Jakarta, dan kembali ke Hangtuah sebelum pensiun. Dengan tinggi 2,15 meter, Max dikenal sebagai pemain tertinggi kedua di Indonesia setelah Ujang Warlika yang memiliki tinggi 2,23 meter.
Namun yang paling diingat dari Max adalah kepribadiannya. Dia dikenal sebagai pemain yang sopan, dan sekaligus ramah kepada penggemar. Karena perilaku tersebut Max dua kali terpilih untuk mendapatkan penghargaan Sportmanship Awards. Penghargaan yang diberikan kepada pemain yang menunjukkan sportivitas di lapangan, dengan perilaku baik, permainan yang adil, dan integritas. Max menerima penghargaan tersebut dua musim berturut-turut, yaitu pada musim 2011-12 dan 2012-13
Max Yanto terakhir bermain di IBL musim 2017-18 bersama Hangtuah. Meski sudah pensiun Max masih terlihat di lingkungan tim Hangtuah, dan juga berlatih bersama hingga sekarang. Max Yanto juga pernah merambah layar lebar. Pria kelahiran 7 Juli 1983 pernah menjadi bintang serial televisi berjudul Folklore: A Mother’s Love pada 2018 lalu. Kemudian dia berakting di film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023). (*)
0 Comments