Bryan Adha Elang Praditya punya julukan selain Lord Bryan.  Justru sebelum gelar Lord diterima, Bryan punya panggilan Max.

"Julukan Lord berasal dari netizen, sedangkan panggilan Max sudah saya terima sejak SMA," cerita Bryan.

Dia dijuluki Max saat bergabung dengan klub Bhinneka Solo. " Saya paling tinggi di klub dari pertama masuk, lalu sejak itu dipanggil Max," kenangnya. 

Bryan rela bersepeda motor pergi pulang dari Klaten ke Solo untuk berlatih bersama Bhinneka seminggu tiga kali. "Bahkan kadang bisa seminggu empat kali," katanya. 

Sayang selama bergabung di Bhinneka dia tak pernah berkesempatan bertanding pada Kejuaraan kelompok umur.  "Umur saya paling tua ketika itu dan tidak ada rekan satu klub yang sebaya," tuturnya. Dia berlatih dengan Bhinneka dari tahun 2013 hingga 2016.

Tak pernah mengikuti kejuaraan namun talenta Bryan ternyata terpantau oleh Satya Wacana. "Sampai sekarang saya belum tahu bagaimana mereka memantau penampilan saya waktu itu," ujarnya.

"Kak Zaki yang menawari saya bergabung dengan Satya Wacana, tetapi bagaimana proses sebelumnya saya tidak tahu," akunya