Jakarta, 21 Oktober 2025 – Indonesian Basketball League (IBL) menggelar Workshop Home & Away dan Sosialisasi Guideline Musim 2026 di kantor FIBA Indonesia, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh 11 perwakilan klub peserta IBL dan menjadi langkah penting dalam menyatukan pemahaman mengenai regulasi dan kesiapan kompetisi jelang musim 2026.
Dalam workshop tersebut, IBL memaparkan secara detail panduan pelaksanaan format home & away, termasuk aspek teknis seperti standar venue, pencahayaan, area media, broadcasting, hingga fasilitas penunjang lainnya. Sosialisasi juga mencakup pembaruan regulasi pemain, serta koordinasi operasional pertandingan.
“Workshop ini bertujuan agar seluruh klub memahami dan menerapkan standar pelaksanaan pertandingan yang profesional serta konsisten di setiap kota penyelenggara,” ujar Senior Competition Staff IBL, Gracia Ken, dalam sambutannya.
Para peserta juga aktif berdiskusi mengenai kesiapan klub di masing-masing wilayah, terutama dalam memastikan kualitas venue sesuai dengan standar liga.
Beberapa perwakilan klub yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Terutama mengenai format home and away yang sudah diterapkan selama tiga musim.
“Untuk home and away, kamu dari Pacific Caesar Surabaya sangat mendukung. Karena Bagaimanapun, format ini merupakan kemajuan dalam perkembangan Liga,” ujar Game Director Pacific Caesar Surabaya, Yusak Harold.
“Karena dengan adanya format home and away, setiap tim bisa memaksimalkan pendapatan dari sponsor lokal. Seperti kami yang juga mendapat dukungan dari beberapa sponsor pemerintahan,” imbuhnya.
Format home and away dinilai tim berpengaruh besar dalam pendapatan tim. Dan dalam workshop yang dihelat IBL, setiap tim mendapat masukkan bagaimana memaksimalkan peluang lewat aturan baru.
“Disampaikan dalam workshop ini adalah bagaimana ada beberapa titik baru yang bisa dimanfaatkan tim untuk mencari sponsor. Dan kami rasa ini sangat bagus,” ujar Manajer Satya Wacana Salatiga, Dodik Tri Purnomo.
Tak hanya dari pengembangan tim secara komersial. Dalam workshop ini IBL juga memberi penjelasan mengenai beberapa aturan pertandingan kepada seluruh tim.
“Penjelasan soal peraturan sudah sangat jelas. Dari sisi persiapan, kami jadi lebih paham kebutuhan lapangan dan hal-hal teknis lainnya yang perlu disiapkan sejak dini.” jelas Manager tim Pelita Jaya Jakarta, Adhi Pratama.
Melalui kegiatan ini, IBL berharap kolaborasi antara operator liga dan klub dapat terus meningkat, demi menghadirkan musim 2026 yang lebih kompetitif, profesional, dan memberikan pengalaman terbaik bagi IBL fans..
0 Comments